Wahyu Dwi Anggoro - Okezone Pembunuhan Woolwich (Foto: Mirror) LONDON – Wali Kota London Boris Johnson tidak mau menyalahkan Islam atas peristiwa pembunuhan tentara di Woolwich. Pembunuhan itu memang meningkatkan sentimen anti-Islam di Inggris. “Menyalahkan Islam atas pembunuhan tersebut adalah hal yang sangat salah,” ujar Johnson, seperti dikutip Metro, Kamis (23/5/2013). “Yang salah adalah pola pikir dari sang pelaku. Demi keluarga korban, kita harus membawa para pelaku ke hadapan hukum,” lanjutnya. Seorang tentara tewas setelah dibunuh secara keji oleh dua orang pria di Woolwich. Pelaku mengaku membunuh tentara itu untuk membalas invasi di Irak dan Afghanistan. Beberapa masjid di Inggris diserang sesaat setelah kabar pembunuhan di Woolwich menyebar. Pihak masjid menduga, serangan tersebut adalah bentuk balas dendam terhadap peristiwa di Woolwich. Pembunuhan itu juga memicu kemarahan kelompok sayap kanan di Inggris. Mereka bentrok dengan petugas setelah berbuat onar di jalanan Woolwich. (ade)