Foto : PM Singapura Lee Hsien Loong (reuters)
SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menunjukkan sikapnya yang baik budi karena meminta maaf atas isu kabut asap di Singapura. Lee pun menerima permintaan SBY dengan sepenuh hati.
Lee sangat menyambut janji SBY untuk mengatasi problem yang dialami masyarakat Singapura dan Malaysia. Lee yakin, SBY akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, dan membawa pihak yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Putra dari Lee Kuan Yew itu turut menyampaikan harapannya agar Indonesia bertindak tegas mengatasi hal ini. Lee pun menawarkan bantuan bagi Indonesia untuk memadamkan api di hutan Sumatera.
"Singapura siap untuk bekerja dengan Indonesia, Malaysia, dan negara lain, guna menghentikan kabut asap yang mengganggu wilayah kami. Kami harus menerapkan solusi permanen untuk mencegah terulangnya peristiwa ini," ujar Lee, seperti dikutip AFP, Selasa (25/6/2013).
Selain Lee, Chan Chun Sing yang bertindak selaku Menteri Sosial dan Pembangunan Singapura turut memuji SBY atas permintaan maaf. Chan juga menyebut SBY berlaku santun dengan permintaan maaf itu.
"Saya rasa, ini adalah tindakan yang sangat ramah. Penting bagi kita semua untuk bekerja sama dalam memadamkan api, dan membangun kehidupan normal secepatnya," ujar Chan.
Seperti diketahui, PM Lee sempat mengkritik pernyataan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono yang menyebut Singapura seperti anak kecil ketika menghadapi kabut asap. Lee berpendapat, komentar itu terlihat bak diplomasi megafon. (AUL)