Setelah Rusia, India Jadi Sasaran Pembocor Intel AS
03 Juli 2013, 08:00:00 Dilihat: 221x
Aulia Akbar - Okezone
Foto : Edward Snowden (AP)
WASHINGTON - Edward Snowden yang kini masih dianggap sebagai buronan, dikabarkan mengajukan suaka ke-19 negara termasuk di antaranya adalah India dan China. Laporan itu didapat dari WikiLeaks.
Sebelumnya, pria pembocor operasi intelijen National Security Agency (NSA) itu mengajukan permohonan suaka ke Ekuador dan Islandia. Kuasa hukum Snowden, Sarah Harrison, membantu proses pengajuan suaka dari kliennya.
"Pengajuan permintaan suaka itu dikirim ke pejabat Konsulat Rusia di Bandara Sheremetyevo, Moskow, pada tengah malam," demikian pernyataan WikiLeaks, seperti dikutip PTI, Selasa (2/7/2013).
Beberapa negara yang menjadi sasaran permintaan Snowden adalah Austria, Bolivia, Brasil, China, Kuba, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Italia, Irlandia, Belanda, Nikaragua, Norwegia, Polandia, Spanyol, Swiss dan Venezuela. Bersamaan dengan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menghimbau negara-negara yang bersangkutan agar tidak memberikan suaka politik ke pria berusia 29 tahun itu.
Seperti diketahui, Snowden baru saja membocorkan informasi penyadapan yang dilakukan AS terhadap negara-negara mitranya sendiri. Menurutnya, (NSA) selama ini menganggap kantor kedutaan asing yang ada di Washington sebagai "target." Mereka pun memiliki informasi yang cukup detil mengenai aktivitas di kantor-kantor perwakilan itu.
Dalam operasi dengan kode sandi Dropmine, Negeri Paman Sam menyadap segala bentuk pembicaraan di kantor-kantor perwakilan asing itu. Kantor Kedutaan Besar India yang ada di Washington juga sudah dimata-matai oleh agen intelijen AS. (AUL)