Wahyu Dwi Anggoro - Okezone
Hassan Rouhani (Foto: SMH)
YERUSALEM – Ketika komunitas dunia mengucapkan selamat untuk kemenangan Hassan Rouhani dalam Pemilu Iran, Israel justru bersikap sinis. Perdana Menteri Benyamin Netanyahu menyebut Iran tetap tidak bisa dipercaya.
“Komunitas internasional tidak boleh banyak berharap dan melonggarkan sanksi untuk Iran,” ujar Netanyahu, seperti dikutip AAP, Senin (17/6/2013).
“Iran harus dinilai dari aksinya. Jika mereka terus menjalankan program nuklir, kita harus menghentikannya dengan segala cara,” lanjutnya.
Kemenangan Rouhani memang membuat negara-negara Barat terkejut. Rouhani yang berasal dari kubu reformis dianggap memiliki sikap lebih lunak mengenai program nuklir Iran.
Rouhani terpilih menjadi pengganti Presiden Mahmoud Ahmadinejad setelah berhasil mengamankan 50,71 persen lebih suara. Capaian tersebut membuat Rouhani menghindari dijalankannya putaran kedua. Rouhani mengalahkan Wali Kota Teheran Mohammad Bagher Qalibaf di posisi kedua dengan 16,55 persen suara.
“Selama 20 tahun ini terbukti, program nuklir Iran hanya bisa dihentikan dengan ancaman agresi,” pungkas Netanyahu.
(ade)