Konflik Suriah-Pendirian Rusia Belum Berubah
15 Desember 2012, 08:54:29 Dilihat: 305x

Sebuah mobil rusak terlihat di dekat karpet yang dijadikan perlindungan dari penembak jitu di sepanjang jalan distrik al-Bayada di Homs, Suriah, Kamis (13/12). Rusia kemarin menegaskan tidak mengubah sikapnya terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.
MOSKOW – Hanya sehari setelah deputi menteri luar negerinya menuturkan adanya kemungkinan tumbangnya rezim Suriah, kemarin, Rusia menegaskan tidak mengubah dan tidak akan mengubah pendirian mereka terhadap Suriah. “Kami tidak pernah mengubah posisi kami (terhadap Suriah) dantidakakanpernah,”ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Alexander Lukashevich, seperti dikutip AFP.
Sebelumnya, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov memaparkan, rezim Suriah kehilangan lebih banyak kontrol dan tidak memungkiri bahwa Presiden Bashar al-Assad bisa kalah dalam konflik dengan pemberontak. Amerika Serikat (AS) menyambut komentar Bogdanov itu dengan menyatakan Moskow pada akhirnya terbangun di tengah kenyataan. Namun, kemarin, Lukashevich mengomentari pernyataan AS itu dengan menyebut mereka tidak pernah tidur untuk mulai melihat kenyataan.“Posisi kami tetap seperti dulu,” ujar dia.
“Sikap kami tidak berubah.” Tidak jelas apakah Bogdanov yang juga utusan khusus Kremlin untuk Timur Tengah sadar kalau ucapannya pada Kamis (13/12) itu direkam dan akan dilaporkan kantor berita Rusia. Sejauh ini, Rusia menolak menentang rezim Assad meski telah terjadi konflik yang diperkirakan telah menewaskan 42.000 orang sejak Maret tahun lalu.
Moskow justru membuat marah Barat dan negara anti- Assad karena menolak memotong hubungan militer dan hubungan lain dengan Damaskus yang ada sejak era Soviet dengan ayah presiden itu, Hafez al-Assad. Moskow dianggap sebagai sekutu dekat rezim Assad sejak pemberontakan untuk menggulingkan dia meletus pada Maret 2011. Bersama China, Rusia memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang didukung AS.
Lukashevich merilis pernyataan yang menyatakan Bogdanov belum memberikan pernyataan atau wawancara khusus dengan wartawan dalam beberapa hari terakhir. Fyodor Lukyanov, editor jurnal Russia in Global Affairs, mengesampingkan signifikansi komentar Bogdanov itu.“Dia mengungkapkan opini profesionalnya. Diplomat jelas tidak mau sensasi,”ujar dia. Menurut Lukyanov, sudah telat membahas masa depan Assad saat ini.
“Masa depan Assad akan diputuskan di arena perang,”ujar dia. Sementara seorang pejabat senior Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) kemarin menyatakan,Assad tidak akan bertahan di tumpuk kekuasaannya. Pejabat itu, Knud Bartels, jenderal asal Denmark yang mengetuai Komisi Militer NATO, juga memaparkan, aliansi Barat sedang menyusun rencana untuk menjaga stok senjata kimia Suriah kalau Assad mundur atau dipaksa mundur. “Kalian bisa bilang kalau saya mungkin mengasumsikan Assad akan menghilang.
Saya cenderung yakin kalau inilah yang akan terjadi,” ujar dia, seperti dikutip Reuters. Ditanya mengenai strategi menghadapi konflik di Suriah, dia menjawab kekhawatiran terbesar NATO adalah keamanan di Turki, yang berbatasan dengan Suriah. AS kemarin telah menyatakan bakal menempatkan dua rudal Patriot di Turki bersama 400 tentara, untuk membantu Ankara membela diri dari ancaman dari Suriah.
Sumber : seputar-indonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.