Rilis peraturan anyar dari otoritas keamanan Arab Saudi bakal membuat kebiasaan menembakkan peluru dari pistol saat pesta atapun pernikahan bakal surut. Padahal, cara seperti itu terbilang lazim dalam khazanah warga Arab sampai kini.
Saudi News Agency pada Minggu (7/10/2012) mengatakan Menteri Dalam Negeri Pangeran Ahmed bin Abdulaziz yang meneken peraturan baru itu. "Pemimpin pesta mesti bertanggung jawab andai tembakan peluru dari pistol masih dipakai sebagai bentuk perayaan keceriaan," katanya.
Meski pihak pemerintah tidak memunculkan data, kebiasaan menembakkan peluru dari pistol itu acap mendatangkan korban jiwa. Selain itu, korban luka pun terbilang banyak.
Kementerian pun mengancam akan menjebloskan ke bui para pelanggar peraturan ini. "Pemerintah juga akan mendenda mereka," kata pihak kementerian.
Selanjutnya, kementerian juga sudah meminta pihak akademisi untuk ikut memberikan penyuluhan bagi warga masyarakat terkait peraturan ini. "Kami minta mereka memberi pengertian warga untuk tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan yang berbahaya," demikian Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.
Sumber : kompas.com