RAMALLAH - Juru bicara Otoritas Palestina mengecam insiden penyerangan terhadap masjid yang terletak di dekat Kota Yerusalem. Para pemukim Yahudi pun dituding berada di balik serangan itu.
"Serangan seperti itu sudah terjadi enam kali sejak tahun ini. Tindakan itu pun menyiratkan tujuan setan," ujar juru bicara Otoritas Palestina Nabil Abu Rudainah, seperti dikutip KUNA, Selasa (19/6/2012).
Peristiwa itu pun turut mendapat kecaman dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Ehud Barak. Namun Nabil mengatakan, kecaman tidak akan cukup dan sanggup menghentikan adanya peristiwa serangan terhadap tempat ibadah.
Nabil menilai, Pemerintah Israel tidak pernah mengambil tindakan yang tegas untuk menjaga keamanan warga Palestina. Kementerian Luar Negeri Palestina justru mengeluarkan pernyataan untuk menentang agresi Israel.
Tepat pada pagi ini, masjid yang terletak di Kfar Jabaa diserang dan dibakar. Pelaku serangan itu pun meninggalkan sebuah tulisan yang berbunyi, "Perang baru saja dimulai, Anda akan membayar harga dari semua ini".
Sekelompok orang ini dilaporkan juga menyerang sejumlah situs militer milik Israel dan Palestina untuk melampiaskan kemarahan mereka. Sejauh ini, warga menuding pemukim Yahudi-lah yang melakukan tindakan keji itu.
Salah seorang pemukim Yahudi Dani Dayan pun mengecam peristiwa itu. Dayan pun tidak memungkiri bahwa insiden ini bisa saja dilakukan oleh rekan-rekannnya.
Kepolisian Negeri Yahudi itu yakin, pelaku serangan merupakan seorang Yahudi radikal. Serangan itu pun dinilai memiliki motif politik.(AUL)
Okezone.com