Duta Bangsa-ESQ Berkolaborasi Bangun Rumah Besar Indonesia
23 Desember 2019, 09:00:23 Dilihat: 254x
Duta Bangsa, yang 18 tahun berkiprah di pendidikan nonformal, berkolaborasi dengan ESQ. Kolaborasi ini diyakini demi membangun rumah besar Indonesia.
Irfaan Sanoesi, Koordinator Nasional Jaringan Islam Kebangsaan, menceritakan momen peluncuran kolaborasi Duta Bangsa dan ESQ. Di sesi berbagi motivasi, Irfaan menyebut materi yang disampaikan inspirasional.
"Jika Indonesia diibaratkan sebuah rumah, maka atap rumah itu adalah intelektualitas. Tiangnya adalah soft skill dan hard skill. Sementara fondasinya adalah spiritualitas dan karakter. Begitulah analogi Ari Ginanjar Agustian, Founder ESQ, saat menyampaikan sambutan di acara Launching Kolaborasi Duta Bangsa dan ESQ. Saya diajak oleh salah seorang anggota Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ pada peluncuran program kolaborasi tersebut," kata Irfaan dalam keterangannya, Jumat (20/12/2019). "Benar saja, acara yang digelar di gedung Bank Mega Syariah itu berlangsung sederhana tapi mengesankan. Apalagi ada sesi motivation sharing dari Staf Khusus Presiden paling milenial, Putri Tanjung. Presentasinya memukau dan menginspirasi. Tapi sayang, waktunya sebentar," imbuh dia.
Kembali ke poin rumah besar Indonesia. Menurut Irfaan, sejak masa kemerdekaan hingga sekarang, bangsa Indonesia terus membangun atap rumah tapi sering melupakan membangun tiang, apalagi fondasinya. Indonesia, kata dia, terus-menerus dijejali aspek kecerdasan kognitif mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi, namun menafikan kedua kecerdasan lain, yaitu kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
Kolaborasi, sambung Irfaan, sejatinya merupakan spirit gotong royong yang diletakkan sebagai nilai (value) dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Kolaborasi Duta Bangsa dan ESQ merupakan langkah konkret yang spiritnya satu frekuensi dengan pemerintah, yaitu guna membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Bonus demografi dinilai menjadi peluang bagus untuk mempersiapkan SDM unggul. Tentu SDM unggul meringankan beban kerja menuju Indonesia maju," ucap Irfaan.
Duta Bangsa adalah lembaga pendidikan nonformal yang didirikan oleh Anita R Tanjung, istri pengusaha nasional Chairul Tanjung (CT). Duta Bangsa--jika meminjam analogi Ary Ginanjar Agustian--menurut Irfaan merupakan tiang rumah Indonesia. Duta Bangsa memberikan program-program pelatihan yang berkualitas mencakup soft skill dan hard skill. Titik tekan Duta Bangsa pada komponen soft skill dan siap menjadi tiang penopang kokohnya peradaban bangsa
Namun membangun tiang dan atap saja tidaklah cukup, menurut Irfaan. Tiang dan atap rentan goyah dan rapuh tanpa disertai fondasi yang kuat menghunjam mengakar kuat.
"Fondasi itu adalah nilai-nilai spiritualitas dan karakter. ESQ menjadi lembaga pendidikan nonformal dengan yang mengembangkan kapabilitas manusia secara holistik. Fokus ESQ menciptakan keseimbangan IQ, EQ, dan SQ yang mengintegrasikan compassion dan passion ke dalam pembelajaran modern, ilmu pengetahuan, dan teknologi," ucap Irfaan.
"Kolaborasi Duta Bangsa dan ESQ merupakan bagian dari kerja kolektif anak bangsa guna membangun bangsa Indonesia. Membangun atap, tiang, dan fondasi rumah besar Indonesia adalah tugas bersama segenap anak bangsa yang never stop ending process. Tantangan dan zaman terus berubah dengan sangat cepat. Menyiapkan SDM unggul dan berintegritas tidak boleh lambat. Duta Bangsa-ESQ siap menyongsong masa depan cerah," tutur dia.
Sumber: Detik.Com