Sebanyak 2.700 pelajar mengikuti kegiatan pembinaan dan penyuluhan yang digelar polisi dan Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur. Acara bertema `Merajut Kebhinnekaan Tunggal Ika dan Wawasan Nusantara` itu digelar di sekolah-sekolah di Surabaya untuk menciptakan suasana kondusif.

Kasat Binmas Polrestabes Surabaya Kompol M Fathoni mengatakan pihaknya telah menerjunkan 23 kapolsek, 23 kanit binmas dan 131 Bhabinkamtibmas. Mereka diterjunkan melakukan pembinaan dan penyuluhan ke seluruh tingkat atau jenjang sekolah mulai dari SD sampai SMA. "Hari ini, 23 Kapolsek dan 23 Kanit Binmas serta 131 Bhabinkamtibmas menjadi Irup di sekolah sekolah mulai dari tingkat SD, SMP/MTS, SMA/SMK dalam rangka merajut Bhinneka Tunggal Ika dan Wawasan Nusantara," kata Fathoni dalam keterangan resminya yang diterima detikcom, Senin (7/10/2019). Dalam kesempatan itu, Fathoni berpesan kepada para pelajar agar tidak terprovokasi atau ikut-ikutan unjuk rasa dari sumber yang tidak diketahui. Sebaliknya, ia menyampaikan agar para pelajar rajin untuk belajar. "Berharap kepada pelajar tidak ikut-ikutan demo, Jangan mudah terprovokasi dari sumber tidak diketahui, stop anarki, dan jadilah Pelajar menjadi SDM yang unggul untuk Indonesia Maju," tutur mantan Kapolsek Waru, Sidoarjo itu. Sementara itu, Kabid Dindik Jatim Soekaryantho mengaku sangat mengapresiasi acara yang digelar polisi tersebut. Ia berharap, kegiatan itu tidak hanya pada saat ini saja, tapi bisa terus berlanjut pada masa mendatang. "Saya mengapresiasi dan berharap acara ini terus berkelanjutan," tanda Soekaryantho.

Sumber: Detik.Com