Kreatif! Kemendikbud Koreksi Ejaan Saat Demo Mahasiswa
27 September 2019, 09:00:01 Dilihat: 244x
Dalam aksi menyampaikan aspirasi, tak sedikit mahasiswa yang membentangkan poster berisi kritikan kepada Pemerintah dan DPR, meski ada juga kalimat yang nyeleneh. Melihat ada yang salah penulisan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengoreksinya.
Misalnya ada mahasiwa yang lupa menyematkan huruf "k" dalam kata "menghianatiku". Kemudian ada juga yang menggabungkan imbuhan "di" yang seharusnya dipisah, tapi justru disatukan.
Hal itu Kemendikbud sampaikan di postingan Instagram miliknya. Dikatakan Kemendikbud, kreativitas (creativity) adalah salah satu kompetensi yang dibutuhkan generasi bangsa di abad 21. Selain itu, ada 4C lain, yakni Communication (komunikasi), Collaboration (kolaborasi/kerja sama), Critical Thinking (berpikir kritis), dan Confidence (percaya diri). .
"#SahabatDikbud sudah melihat poster-poster dari mahasiswa saat aksi unjuk rasa kemarin? Kreatif-kreatif, bukan?," tulis Kemendikbud dalam akun Instagram miliknya.
"Nah, Kemendikbud mengajak #SahabatDikbud untuk melihat kreativitas mahasiswa dalam karya posternya itu, dan memperbaiki kesalahan penulisan bahasa Indonesia. Apakah #SahabatDikbud menemukan poster kreatif lain untuk media pembelajaran bahasa Indonesia?," tuturnya.
Postingan Kemendikbud ini mendapat beragam reaksi dari netizen. Ada yang mendukungnya karena bagian dari literasi, tetapi ada juga yang kontra, atau yang baru tahu kata serapan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
Sumber: Detik.Com