Pendaftar PPDB Membeludak, 10 SMP Negeri Baru di Makassar Didirikan
01 Juli 2019, 09:00:00 Dilihat: 329x
Hari pertama pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP jalur zonasi ramai peminat. Ada 10 SMP negeri baru yang didirikan untuk menampung para siswa.
"SMP baru itu antara lain SMP 51, SMP 17, SMP 19, SMP 52, SMP 47, dan SMP 46. Semua sekolah tersebut merupakan SMP yang baru didirikan tahun ini (tahun 2019) melalui proses regrouping. Yang menarik adalah dari semua sekolah yang kami dirikan, pendaftarnya jauh melebihi jumlah rencana rombongan belajar yang akan kami buka, bahkan hampir semua sekolah yang kami datangi itu, masyarakat meminta agar ditambah ruang kelasnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Abdul Rahman Bando saat memantau proses PPDB tingkat SMP di Makassar, Sabtu (29/6/2019).
Sepuluh SMP baru itu adalah hasil regrouping atau penggabungan beberapa SD negeri di Makassar. Adapun 10 SMP baru tersebut di antaranya SMPN 46 Makassar (Jl Gunung Latimojong), SMPN 47 Makassar (Jl Maccini Sawah), SMPN 48 Makassar (Jl Hertasning Blok E 4/1), SMPN 49 Makassar (Jl Syekh Yusuf), SMPN 50 Makassar (Jl Muhammadiyah), dan SMPN 51 Makassar (Jl Tamangapa V).
Abdul menjelaskan sekolah baru SMP di Makassar ini didirikan tanpa membuat bangunan baru. Sekolah ini dapat menampung 1.800 siswa dari SD. Hal ini dilakukan agar seluruh siswa yang baru tamat SD bisa tertampung di SMP nantinya.
"Dalam tiga setengah bulan, kita bekerja keras dari Februari sampai awal Mei. Kami berhasil membentuk 10 SMP negeri baru yang telah diresmikan per 2 Mei pada Hardiknas dan alhamdulillah kepala sekolahnya dan guru-gurunya sudah ada. Dan hari ini kami saksikan begitu animo masyarakat yang luar biasa mendaftar di sekolah baru ini. Karena setiap tahun ada 26 ribu yang tamat, sedangkan yang masuk di SMP negeri, sebelum didirikan yang 10 ini, cuma 12 ribu. Jadi 14 ribu itu tentu masuk di swasta," jelasnya.
Meski begitu, jika sekolah yang dituju sudah melebihi target, pihaknya akan menyarankan agar pendaftar beralih ke sekolah terdekat lainnya. "Semuanya sudah melebihi atau paling tidak, ada yang belum mencapai itu, tetapi di sekolah sebelahnya itu jauh di atas melebihi. Itu nanti kita sarankan agar mereka bisa diredistribusi ke sekolah terdekat," pungkasnya.
Sekolah baru ini berada di sejumlah tempat yang sebelumnya tak memiliki sekolah dan jauh dari tempat tinggalnya. Warga menyebut kehadiran sekolah ini merupakan sejarah dan bisa menampung anak-anak mereka. "Dalam sepanjang sejarah, khusus di Kecamatan Makassar ini, sejak berdirinya kota ini memang belum pernah ada SMP negeri di sini dan hadir dua SMP negeri tahun ini. Alhamdulillah," kata seorang warga, Nana.
Sumber: Detik.Com