Pagu SMAN 1 Mojokerto Diserbu Calon Siswa Luar Daerah
27 Juni 2019, 09:00:00 Dilihat: 257x
SMAN 1 Kota Mojokerto kekurangan 114 siswa dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi. Kekurangan siswa terpenuhi setelah sekolah tersebut diserbu para wali murid yang mayoritas dari luar daerah.
Kepala SMAN 1 Kota Mojokerto Imam Wahyudi mengatakan, pihaknya kembali membuka pendaftaran sejak Senin (24/6) pukul 10.00 WIB sampai sore ini, untuk memenuhi kekurangan 114 siswa. Hal itu sesuai kebijakan Cabang Dinas Pendidikan Jatim di Mojokerto.
"Ini tadi pukul 14.30 WIB pendaftaran kami tutup karena sudah penuh 114 siswa. Banyak orang tua yang terus berdatangan, terpaksa kami kembalikan," kata Imam kepada wartawan di SMAN 1 Kota Mojokerto, Jalan Irian Jaya, Selasa (25/6/2019).
Imam menjelaskan, para orang tua yang datang mendaftarkan anaknya mayoritas berasal dari luar Kota Mojokerto. Meliputi Kecamatan Sooko, Puri, Jetis, Gedeg di Kabupaten Mojokerto, Kecamatan Ngusikan di Kabupaten Jombang, serta Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
"Untuk mengisi kekurangan siswa itu tidak ada batasan zona. Dari Kota Mojokerto sendiri jarang karena banyak yang sudah diterima di SMA dan SMK dalam kota," imbuhnya.
Kendati tanpa sistem zonasi, lanjut Imam, para siswa yang mendaftar untuk mengisi kekurangan pagu wajib memenuhi sejumlah persyaratan. Yaitu membawa surat keterangan lulus (SKL) dari SMP asal, surat permohonan dari orang tua, serta nomor PIN yang membuktikan siswa tersebut pernah mengikuti PPDB, tapi gagal diterima di sekolah manapun.
"Saat ini kami proses verifikasi. Setiap siswa yang mendaftar kami cek melalui nomor PIN. Jangan sampai dia sudah diterima di sekolah lain," tambahnya.
Sejauh ini, kata Imam, pihaknya baru menemukan 2 siswa yang kedapatan sudah diterima di sekolah lain. "Ada dua yang kami coret karena ketahuan sudah diterima di sekolah lain," ungkapnya.
Hasil verifikasi terhadap 114 siswa yang baru mendaftar, menurut Imam, akan diumumkan Rabu (26/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Para siswa yang diterima di SMAN 1 Kota Mojokerto diminta langsung melakukan daftar ulang di hari yang sama.
Meski 114 siswa pengisi kekurangan pagu berpotensi kembali berkurang, Imam menegaskan tidak akan membuka pendaftaran lagi. "Kalau nanti masih kurang, kami tidak membuka pendaftaran lagi. Yang penting tidak terlalu banyak kurangnya," tandasnya.
Sementara kekurangan pagu di SMAN 3 Kota Mojokerto 66 siswa, SMAN 1 Trawas 36 siswa, serta SMAN 1 Kutorejo 11 siswa. Informasi yang dihimpun detikcom, kekurangan siswa di ketiga sekolah juga telah terpenuhi melalui pendaftaran dengan mekanisme yang sama.
Sumber: Detik.Com