Banyak calon murid baru di Kediri yang masih kebingungan dengan sistem zonasi. Mereka bingung saat mendaftar di website ppdbjatim.net yang kerap langsung mendapat jawaban `maaf Anda belum diterima`. Seorang pelajar M Trio (14) mengaku bahwa rumahnya terbilang dekat dengan SMA 7 Kota Kediri atau dalam radius 1 km. Namun saat ia mendaftar secara online, ada pemberitahuan `Anda belum diterima`. Ia mengaku bingung lantaran temannya yang tinggal lebih jauh dari sekolah tersebut sudah diterima. "Saya daftar di SMA 7 Kota Kediri, langsung ada pemberitahuan anda belum diterima. Padahal ada yang jaraknya lebih jauh dan NUN-nya lebih rendah diterima" kata M Trio, Selasa (18/6/2019). Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso membenarkan soal banyaknya siswa yang bingung saat mendaftar secara online. Namun setelah diberikan penjelasan akhirnya banyak yang memahami tentang persoalan yang terjadi. Menurutnya masyarakat tak perlu risau. Sebab maksud dari pemberitahuan `Anda Belum Diterima` tersebut merupakan pendaftaran peserta didik belum masuk sistem. Bukan tidak diterima menjadi siswa. Karena pengumuman secara serentak dilakukan pada tanggal 21 Juni mendatang. "Bukan tidak diterima menjadi siswa karena hari pertama banyak siswa yang mendaftar akhirnya antre, dan pemberitahuan itu maksudnya belum masuk sistem, ditunggu saja," kata Sumiarso. Sumiarso kemudian menanggapi isu banyaknya warga yang pindah alamat mendekati sekolah favorit. Menurutnya, sistem zonasi akan membaca domisili calon siswa per satu tahun tinggal. Jadi jika belum satu tahun tinggal di dekat sekolah favorit tersebut, maka sistem zonasi otomatis akan menolak. "Ketentuannya ini paling tidak, berdomisili selama setahun, jika tidak sistem aplikasi ini akan menolak karena belum ada 1 tahun" Pungkas Sumiarso. Saat ini di Kota Kediri terbagi menjadi dua zona untuk SMA. Sekolah yang ada di zona satu yakni SMA 1,2 dan 7 yang berlokasi di Kecamatan Mojoroto. Sedangkan sekolah yang berada di zona II yakni SMA 3,6,4 dan 8. Sekolah-sekolah tersebut berlokasi di Kecamatan Kota dan pesantren. Sumber: Detik.Com