Guru-guru di Malang Antusias Ikut Pelatihan Pengembangan Wisata
19 Juni 2019, 09:00:02 Dilihat: 225x
Kementerian Pariwisata telah menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan bagi guru di Malang. Para peserta cukup antusias mengikuti acara, bahkan beberapa di antaranya berasal dari daerah lain di Jawa Timur.
Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan ini berlangsung di Hotel Atria Malang, Senin (17/6/2019). Acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Ramliyanto. Hadir pula pada kesempatan itu, Kasubbid Sertifikasi Kompetensi Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenpar, Kemal Akbar.
Deputi Bidang Industri dan Kelembagaan Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, lebih dari 6 dekade pariwisata menjadi sektor tercepat dalam aktivitas ekonomi dunia. Industri pariwisata dewasa ini mengalami transformasi yang dipicu oleh proses globalisasi yang meluas.
Meski demikian, membangun sektor pariwisata tidak bisa dilakukan hanya oleh Kemenpar saja. Dalam pengembangan SDM Kepariwisataan misalnya, dibutuhkan juga kolaborasi dan koordinasi atas segala unsur pentahelix. Meliputi akademisi, pelaku bisnis, pemerintah pusat dan daerah, serta komunitas pariwisata dan media.
"Program ini kami gelar dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan SDM pariwisata. Khususnya yang ada di kawasan-kawasan potensial seperti Malang. Dari kegiatan ini, kami berharap akan muncul kader-kader pariwisata yang bisa berpartisipasi dalam mengembangkan wisata berkelanjutan," ujar Ni Wayan, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2019).
Menurut Ni Wayan, pariwisata seringkali dipersepsikan sebagai mesin penggerak ekonomi atau penghasil devisa. Padahal, pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas. Antara lain sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan kemiskinan (poverty alleviation), dan pembangunan berkesinambungan (sustainable development).
"Pariwisata juga terbukti mampu meningkatkan ekonomi dan perkembangan industri. Karenanya, kita dorong pariwisata melalui penguatan SDM ini," imbuhnya.
Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antarlembaga Kemenpar Wisnu Bawa Tarunajaya mengatakan, peran SDM merupakan faktor yang sangat strategis, khususnya pada sektor pariwisata yang karakteristik usahanya lebih banyak bersifat jasa.
"Melalui SDM yang kompeten akan tercipta suatu proses pelayanan yang berkualitas. Atau dengan kata lain, mampu memberikan nilai (value) kepuasan bagi pihak yang menerima pelayanan jasa yaitu wisatawan," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, masalah SDM merupakan tantangan yang cukup berat. Sebab, SDM sangat menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata.
"Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Bagi Guru tidak hanya dilakukan di Malang. Tetapi juga di beberapa kota di Indonesia. Semua dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan tentang kepariwisataan. Khususnya melalui Sadar Wisata dan Sapta Pesona," ujar Arief.
Sumber: Detik.Com