Puluhan Siswa Gagal Daftar Sekolah, Warga Protes SMK Negeri di Mojokerto
15 Juni 2019, 09:00:09 Dilihat: 220x

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMKN 1 Mojoanyar, Mojokerto. Mereka memprotes pihak sekolah lantaran 40-50 siswa tak bisa mendaftar melalui jalur keluarga tidak mampu.
Kedatangan para orang tua siswa ini langsung diterima Kepala SMKN 1 Mojoanyar. Sementara pihak warga dipimpin Kepala Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar. Karena mereka datang dari desa yang sama.
"Masalah persyaratan mendaftar hari pertama banyak ditolak. Kurang lebih 40-50 siswa yang ditolak," kata Kepala Desa Kepuhanyar Suryo kepada wartawan di lokasi, Jumat (14/6/2019).
Dia menjelaskan, penolakan itu terjadi saat puluhan siswa asal Desa Kepuhanyar mendaftar ke SMKN 1 Mojoanyar pada hari pertama pendafataran 11 Juni 2019. Para siswa menggunakan jalur keluarga tidak mampu yang domisilinya dekat dengan sekolah.
Namun, saat itu SMKN 1 Mojoanyar menolak pendaftaran puluhan siswa dengan alasan calon siswa baru tak bisa menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Baru keesokan harinya, atau hari ke dua pendaftaran, calon siswa baru dari keluarga tidak mampu dibolehkan mendaftar menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Sayangnya, perubahan aturan pendaftaran itu tak sampai ke telinga warga Desa Kepuhanyar. Sehingga anak-anak mereka yang baru lulus SMP sederajat tak bisa mendaftar melalui jalur keluarga tidak mampu karena pendaftaran telah ditutup.
"Menurut pihak sekolah, jalur SKTM saat ini sudah terturup sistemnya. Kami kecewa karena minimnya sosialisasi. Kalau ada edaran ke kami, saya selaku Kepala Desa kan bisa membantu menyampaikan ke masyarakat," terangnya.
Kepala SMKN 1 Mojoanyar Ahmad Muhlason menjelaskan, penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini tidak ada aturan untuk menerima siswa dari jalur bina lingkungan. Sementara jalur keluarga tidak mampu, dia akui calon siswa baru wajib membawa KIP pada hari pertama pendaftaran.
Ketentuan KIP, lanjut Muhlason, berubah setelah Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto menerbitkan surat edaran yang membolehkan pendaftar menggunakan SKTM. Sehingga pihaknya baru menerima siswa dari keluarga tidak mampu pada hari terakhir pendaftaran, yaitu 13 Juni 2019.
"Hari terakhir kami menerima SKTM. Sehingga ada beberapa siswa yang kami terima," ungkapnya.
Terkait protes warga karena anak mereka gagal mendaftar, kini Muhlason masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Jatim. Peluang yang tersisa bagi para siswa asal Desa Kepuhanyar hanya melalui jalur zonasi dengan mendaftar secara online 17-20 Juni 2019.
"Karena aplikasinya dikendalikan Provinsi. Kalau sistem membolehkan, kami menerima," tandasnya.
Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.