Lulusan SMK Banyak Jadi Pengangguran, Pendidikan Vokasi akan Digalakkan
18 Mei 2019, 09:00:04 Dilihat: 267x

Banyak lulusan SMK jadi pengangguran. Jumlahnya bahkan mendominasi angka pengangguran. Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah berencana membuka lebar-lebar pintu pendidikan vokasi atau pendidikan untuk keahlian terapan dari D1 hingga D4.
Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Agus Sartono, menjelaskan hal ini dalam jumpa pers di Kantor Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).
Data BOS menunjukkan bahwa persentase lulusan SMK yang menganggur menempati urutan teratas dalam data pengangguran. Setiap tahun, SMK menghasilkan lulusan sekitar 1,4 juta orang. Bila ditambah dengan lulusan SMA, maka jumlahnya menjadi 3,5 juta. Padahal perguruan tinggi hanya mampu menampung sekitar 1,8 juta lulusan SMA/SMK saja.
Sisanya, mereka akan masuk ke pasar tenaga kerja. Alhasil, pasar tenaga kerja didominasi oleh lulusan SMA.
"Jadi 90% angkatan kerjanya maksimum pendidikannya cuman tingkat SMA/SMK. Kalau angkatan kerja kita mayoritas adalah lulusan SMA/SMK maka produktifitas nasional kita lebih rendah dibandingkan negara maju yang pendidikannya S1," kata dia.
Untuk meningkatkan angka penyerapan pendidikan vokasi terhadap lulusan SMK, maka jumlah politeknik akan ditambah. Saat ini kapasitas politeknik dan sekolah vokasi sekitar 975 ribu atau kurang dari 325 mahasiswa per tahun. Pembangunan politeknik baru direncanakan di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi untuk memudahkan kegiatan magang dan mobilitas siswanya.
Pemerintah menyusun rencana peningkatan kapasitas politeknik pada 2020-2024 dengan dua skenario. Pertama, skenario moderat yakni peningkatan 150% dengan biaya antara Rp 11,4 triliun hingga Rp 28,5 triliun. Kedua, skenario optimis yakni peningkatan 250% dengan biaya antara Rp 30 triliun sampai Rp 75 triliun.
"Kita belajar dari negara-negara maju bahwa jumlah poltek dan vokasi ini berimbang dengan perguruan tinggi umum. Nah di kita masih kecil sekali (jumlahnya)," kata Agus.
Selain itu, ada peningkatan kualitas SDM melalui Balai Latihan Kerja (BLK). Solusi berikutnya adalah jalur revitalisasi SMK. Konsep SMK industri sudah dikembangkan dua tahun belakangan ini. SMK industri adalah bentuk kerjasama Kementerian Pendidikan Kebudayaan dengan Kementerian Perindustriaan, melibatkan 885 industri.
"Nah ini outputnya akan mulai keluar tahun ini. Diharapkan nanti akan kelihatan di situ link and match-nya (dunia pendidikan dan dunia industri)," kata Agus.
Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.