Mahasiswa Pemeran Utama Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
23 April 2019, 09:00:30 Dilihat: 207x

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan bahwa mahasiswa merupakan pemeran utama dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu mahasiswa harus mengembangkan potensinya semaksimal mungkin selama kuliah di kampus, tidak hanya di bidang akademik namun juga kreativitas dan inovasi.
Hal tersebut disampaikan Menristekdikti saat memberikan kuliah umum di di Universitas Mataram (Unram), Mataram, NTB, Senin (15/4). Kuliah umum yang diikuti ribuan mahasiswa perguruan tinggi se kota Mataram tersebut mengangkat tema Peran Mahasiswa Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. “Perlu dipertegas lagi mahasiswa adalah pemeran utama bangsa ini dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ini, dengan bimbingan dari para dosen , dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar serta dengan fasilitas yang memadai mahasiswa akan mampu menghadapi industri 4.0 serta mengharumkan bangsa di mata internasional,” ujar Menristekdikti.
Menteri Nasir menjelaskan bahwa mahasiswa di daerah tidak kalah dengan mahasiswa di pulau Jawa, semuanya memiliki potensi untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Dengan kemajuan teknologi, saat ini sumber ilmu pengetahuan sangat terbuka bebas, semua dapat mengaksesnya. “Perkembangan yang sebelumnya tak pernah ada, beberapa kelas di kampus melakukan pembelajaran tanpa harus bertatap muka, tapi melalui pembelajaran virtual,” jelas Menristekdikti.
Kemajuan teknologi dan tata kelola pendidikan tinggi yang semakin baik mengakibatkan disparitas antar perguruan tinggi semakin mengecil, perguruan tinggi swasta (PTS) saat ini sudah ada yang lebih baik dibandingkan perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi luar pulau Jawa mulai menyaingi dan ada yang lebih baik dari perguruan tinggi di pulau Jawa. “Ini fenomena baru. Dulu tidak ada namanya PTN kalah dari PTS, tapi sekarang ada PTN kalah sama PTS. Kampus Jawa juga kalah sama kampus daerah. Ini tergantung dari bagaimana cara kita berkompetisi,” ujar Nasir. Oleh karena itu Menristekdikti mendorong mahasiswa Unram untuk membangun rasa percaya tinggi dan jiwa kompetisi untuk bersaing tidak hanya di tingkat nasional namun juga di tingkat global. Selain gelar akademik, ada empat hal yang harus dimiliki mahasiswa untuk bertarung di era revolusi industri 4.0 yaitu kompetensi berinteraksi dengan berbagai budaya, keterampilan sosial, literasi baru (data, teknologi manusia) dan pembelajaran sepanjang hayat ( lifelong learning).
Menristekdikti meminta Unram terus meningkatkan daya saingnya dan tata kelola pendidikannya. Menteri Nasir berharap Unram dapat meraih Akreditasi A dalam waktu yang tidak terlalu lama. “ Tidak menutup kemungkinan juga dengan Unram. Kedepan akan mampu mengalahkan kampus-kampus nasional di Jawa. Hal itu dapat dilakukan tentu dengan melakukan inovasi-inovasi dan membangun kolaborasi,” tutup Menristekdikti.
Rektor Unram Lalu Husni menyambut baik kuliah umum Menristekdikti ini. Apa yang disampaikan Menristekdikti, sangat penting memberi semangat kepada mahasiswa dan civitas akademika Unram agar senantiasa berbenah diri agar tidak tertinggal di masa mendatang. “ Unram harus kreatif, inovatif, agar bisa bersaing dan menjadi pemain di tengah persaingan ketat,” ungkapnya.Dalam Kuliah Umum yang Bertema Peran Mahasiswa dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 turut dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Anggota DPR RI Kurtubi, Direktur Pengembangan Kelembagaan Pendidikan Tinggi Ridwan, serta Jajaran Universitas Mataram, dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se Kota Mataram.
Sumber: Kemristekdikti
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.