Ini Sosok Inspiratif Guru Terbaik di Dunia yang Dapat Hadiah Rp 13 M
19 April 2019, 09:00:04 Dilihat: 263x

Seorang guru memenangkan Teacher Global Price dengan hadiah sekitar Rp 13 miliaran. Tentu saja guru tersebut bukan guru sembarangan. Ia punya kisah inspiratif yang bisa jadi teladan orang lain atau sesama pengajar. Intip cerita dan sosok guru yang berhasil mengalahkan 10,000 guru dari 179 negara tersebut.
Pemenang guru terbaik di dunia 2019 adalah Peter Tabichi dari Kenya. Pria tersebut mengajarkan ilmu sains di sebuah desa kecil di mana 95% warganya hidup dalam kemiskinan. Kegigihan pria ini dalam memberi ilmu kepada murid-muridnya memang luar biasa. Demi para siswa bisa mendapatkan pendidikan meski tidak punya banyak uang, ia menyumbangkan 80% penghasilan untuk kebutuhan akademis mereka.
Kelas Peter Tabichi pun selalu penuh bahkan terlalu ramai. Bukan hanya karena Peter adalah guru favorit namun karena di sana tidak banyak sekolah. Ia pun kadang harus mengajar 80 siswa sekaligus dalam satu kelas.
Kebanyakan murid Peter datang dari keluarga tidak mampu. Untuk pergi ke sekolah pun, mereka harus berjalan kaki hingga 4 mil. Karena itu, Peter sering mendukung mereka dengan memberikan buku dan seragam meski harus memakai gajinya sendiri. "Sekolah itu adalah di daerah terpencil. Kebanyakan murid datang dari keluarga miskin, bahkan untuk sarapan saja sulit," ungkapnya dilansir Bright Side.
Meski sejumlah murid punya keterbatasan biaya, hal itu tidak menghalangi Peter dan para siswa. Bahkan beberapa murid Peter bisa mengikuti kompetisi sains tingkat nasional dan internasional. Banyak pula siswanya yang berhasil diterima di universitas berkat jasa Peter yang memberi pendidikan.
Selain berusaha keras untuk memberi pengajaran, Peter juga bertekad untuk mengubah sudut pandang warga sekitarnya mengenai pendidikan untuk wanita. Di Kenya, banyak anak perempuan yang dinikahkan dari pada dikirim ke sekolah. "Sebagai guru yang bekerja di lini paling depan aku melihat potensi pada anak-anak muda, rasa penasaran mereka, talenta, kepintaran, dan kepercayaan mereka," ungkapnya.
"Sekarang sedang pagi di Afrika. Langit terlihat jernih. Hari masih pagi dan ada halaman kosong menunggu untuk ditulis. Ini adalah waktunya Afrika (bersinar). Anak muda Afrika tidak akan tertahan lagi karena ekspektasi rendah. Afrika akan memproduksi peneliti, insinyur, dan pengusaha yang namanya akan terkenal di semua sudut di dunia," kata Peter.
Semua: Liputan6.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.