Kemenristekdikti Klaim Lahirkan 1.307 Startup dalam 3 Tahun
07 April 2019, 09:00:00 Dilihat: 229x

Kementerian Riset dan Teknologi Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengklaim telah melahirkan 1.307 perusahaan rintisan (startup) sejak 2015 hingga 2018. Sekitar 748 diantaranya disebut sebagai startup yang siap masuk ke industri.
Sementara 32 startup dianggap telah matang atau dewasa dengan valuasi omzet sekitar 457 persen dari jumlah pendanaan awal yang diberikan oleh program ini. Akumulasi omzet dari 32 startup mencapai Rp61,3 miliar, sementara angka pendanaan awal dari Kemenristekdikti mencapai Rp13,4 miliar.
"Hingga sekarang ada 1.307 startup. Dari 54 ke 207 ke 665, ke 925, dan sekarang 1.307. Dari 1307 dipisahkan ada startup dan calon startup," kata Menristekdikti Mohamad Nasir dalam konferensi pers di kantor Kemenristekdikti, Jakarta, Jumat (5/4).
Nasir mengatakan jumlah 1.307 ini merupakan jumlah startup dan calon startup. Nasir mengatakan klasifikasi startup dalam program ini adalah bagi perusahaan yang sudah siap masuk industri. Calon startup adalah perusahaan yang belum siap masuk industri.
Kesemua startup yang lahir dalam Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi.
Dalam kesempatan yang sama Direktur PPBT Retno Sumekar mengatakan setiap perusahaan mendapatkan pendanaan sekitar Rp250 juta hingga Rp800 juta.
Retno mengatakan para startup ini tidak hanya terfokus pada sektor teknologi informasi dan komunikasi. Dalam program ini ada delapan sektor startup yakni, TIK, pangan, kesehatan dan obat-obatan, pertahanan keamanan, energi, transportasi, material maju dan bahan baku.
Menristekdikti juga mengundang pihak ketiga dari 44 universitas, tujuh Lembaga Litbang Daerah, dan delapan institusi swasta sebagai penguji atau inkubator para startup. Selama proses penyaringan, Kemenristekdikti juga mengundang ketiga pihak tersebut.
Retno mengatakan para startup yang mengajukan proposal ini sudah harus memiliki produk jadi. Meskipun produk ini belum sempurna, Retno mengatakan produk juga menjadi pertimbangan reviewer dan inkubator.
Setahun yang daftar ada 800 ribu hingga 1000. Yang datang ke kami itu harus ada prototipe bukan ide saja. Jadi ada produk meskipun belum sesuai standar. Reviewer akan nilai secara substansi terkait prospeknya di industri," ujar Retno di kesempatan yang sama.
Sumber:
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.