Sejumlah SMA masih menumpang di sekolah lain untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal itu karena sekolah masih belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Disdikbud Provinsi Jawa Tengah di Demak, Ernest Ceti Septiyan menuturkan ada 3 sekolah di Demak dan 1 di Jepara masih menumpang di sekolah lain untuk pelaksanaa UNBK. Sekolah tersebut merupakan sekolah swasta.
SMA tersebut adalah SMA Pancasila menumpang ke SMA PGRI, SMA Islamic Center ke SMK Sultan Fatah, SMA Al Ma`arif ke SMKN 2 Demak. Sedangkan di Jepara SMA Islam Al-Hikmah Mayong ke SMK Islam Al-Hikmah Mayong.
"Di Demak ada tiga sekolah dan Jepara ada satu yang masih menumpang ke sekolah lain dalam UNBK," ujarnya kepada wartawan saat meninjau UNBK di SMAN 1 Demak, Senin (1/4/2019)
Ceti menambahkan, sekolah tersebut memang belum memiliki sarana dan prasarana untuk melaksanakan UNBK.
"Iya, karena sarana dan prasarana tidak memadai sehingga harus nunut (menumpang) ke sekolah lain yang memadai dan memenuhi syarat," tuturnya.
Semenatara sebanyak 5.196 peserta mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Demak. Itu terdiri dari 33 SMA baik swasta maupun negeri. Sedangkan Madrasah Aliyah (MA) diikuti sebanyak 4.972 siswa dan digelar serentak di 75 MA swasta dan satu MA Negeri.
Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto mengatakan secara umum persiapan maupun penyelenggaraan UNBK di Demak dari tahun ke tahun semakin baik dan berkualitas.
"Sarana prasarana pendidikan semakin baik. Guru - guru juga harus semakin profesional dan pengabdiannya lebih baik lagi," ujarnya.
Terkait jaringan internet, sambung Joko, tidak ada kendala di lapangan. Begitu pula dengan listrik, juga tidak ada kendala saat pelaksanaan UNBK.
"Jauh-jauh hari sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan PLN. Kita surati PLN jangan sampai ada pemadaman listrik. Masing-masing penyelenggara UNBK (sekolah), juga telah menyediakan genset," tandasnya.
Sumber: Detik.Com