Mahasiswa Mulai Bisa Pinjam Biaya Kuliah
25 Maret 2019, 09:00:02 Dilihat: 307x

Dukungan kredit pembiayaan perkuliahan oleh perbankan yang diminta pemerintah mulai terealisasi. Namun, pinjaman dana ini baru sebatas untuk mahasiswa S-2 dan S-3. Perbankan diminta menerapkan bunga rendah dalam program student loan tersebut. Desakan pemberian bunga rendah tersebut dengan alasan di dalam peraturan disebutkan bahwa pemerintah seharusnya memberikan kredit tanpa bunga untuk pendidikan.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohammad Nasir mengatakan, dalam UU No 12/2012 pasal 76 dijelaskan bahwa pinjaman dana tanpa bunga adalah pinjaman yang diterima oleh mahasiswa tanpa bunga untuk mengikuti dan atau menyelesaikan pendidikan tinggi dengan kewajiban membayar kembali setelah lulus dan mendapatkan pendapatan yang cukup. Oleh karena itu, mantan rektor Universitas Diponegoro ini menyampaikan permintaannya kepada perbankan agar dapat memberikan pinjaman dengan bunga yang rendah.
Kalaupun terpaksa pinjaman ini diberikan dengan bunga, dia akan mengusulkan kepada menteri koordinator (menko) perekonomian agar suku bunga yang dikenakan sesuai dengan economy growth, yakni sekitar 0,42% hingga 0,45% secara flat.
“Harapannya agar mahasiswa kita siap menghadapi bonus demografi, dan juga supaya angkatan kerja kita bisa mendapat pendidikan yang lebih baik,” katanya seusai peluncuran produk BRIGUNA Flexi Pendidikan di kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, kemarin.
Menristek Dikti mengapresiasi langkah cepat BRI yang telah meluncurkan student loan meski baru digagas Presiden Joko Widodo pekan lalu. Dia pun berharap akan semakin banyak perbankan yang memberikan pinjaman kepada mahasiswa.
Menurut dia, pinjaman ini akan menjadi suatu harapan baru untuk bisa meningkatkan kualitas sumber daya Indonesia dalam menghadapi sustainability development goals. Menurut Nasir, hingga kini peraturan tentang program student loan memang belum ada.
Namun Presiden Jokowi telah memberikan mandat langsung kepada menko perekonomian untuk segera membuat pedoman pinjaman lunak bagi mahasiswa kepada kalangan perbankan. Nasir mengakui memang pasti akan ada potensi kredit macet dari suatu program kredit perbankan. Karena itu, pihaknya selalu menyampaikan pinjaman yang low risk high return bagi bank.
Menristek Dikti mengaku optimistis dengan peluncuran pertama program student loan ini lantaran kredit menyasar mahasiswa S-2 dan S-3, sebab untuk mahasiswa S-1 masih memiliki risiko yang tinggi terhadap produk pinjaman.
“Untuk itu dibuat segmentasi. Saat ini masih untuk mahasiswa S-2 dan S-3. Kedepan untuk mahasiswa S-1 akan menyasar pada bidang yang potensial seperti sains dan engineering. Karena saat ini bidang tersebut masih dibutuhkan oleh pemerintah,” jelas Nasir.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan melalui program yang diluncurkan ini diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi tingkat lanjut.
“Melalui fasilitas ini, kami juga berkomitmen membantu Kemenristek Dikti dan universitas-universitas terkemuka di Indonesia dalam memfasilitasi pembiayaan pendidikan mahasiswa,” katanya.
Suprajarto mengatakan, keunggulan dari kredit yang diberikan ini adalah adanya fleksibilitas berupa perpanjangan periode atau kelonggaran waktu pembiayaan, yakni mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah, sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.
Produk ini dapat dinikmati oleh mahasiswa S-2 dengan maksimal jangka waktu pinjaman selama enam tahun, sedangkan mahasiswa S-3 maksimal selama 10 tahun. Suprajarto akan berupaya untuk mencari sumber pendanaan untuk membantu memberikan bunga yang rendah kepada mahasiswa.
Sementara mengenai bunga kredit yang diharapkan rendah, pihaknya sama dengan harapan menteri. Oleh karena itu, tingkat bunga ini masih akan terus dievaluasi agar tingkatannya bisa semurah mungkin. Caranya nanti bisa dengan mencari sumber pendanaan yang betul-betul sesuai, sebab pinjaman ini memiliki jangka waktu pengembalian lama yakni maksimal 10 tahun.
Sumber: a href="https://news.okezone.com/read/2019/03/22/65/2033516/mahasiswa-mulai-bisa-pinjam-biaya-kuliah">OkeZone.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.