Sistem Digital Penting Diterapkan di Sekolah
23 Maret 2019, 09:00:02 Dilihat: 177x

Wali Kota Depok Muhammad Idris Abul Somad mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok merasa perlu menerapkan sistem digitalisasi di seluruh sekolah yang berada di Depok, Jawa Barat.
Langkah itu dinilai penting, karena sistem tersebut sangat mempermudah cara kerja tenaga pendidik dan orang tua siswa dalam mengurus segala administrasi di sekolah.
"Lembaga pendidikan akan menghadapi sebuah perubahan yang signifikan akibat proses digital. Jangan sampai kita kalah dengan negara-negara lain atau dengan kota-kota lain," kata Idris dalam seminar bertajuk Digitalisasi Keuangan Lembaga Pendidikan Menuju Inklusi Keuangan` di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jumat (22/3/2019).
Menurutnya, Kota Depok ternyata juga masih menyisakan persoalan-persoalan keseimbangan antara kemajuan zaman, informasi komunikasi teknologi ini dengan kondisi sekolah-sekolah kita, khususnya sekolah swasta yang memang jauh lebih banyak.
"Jangankan data base SDN, sampai tadi data muridnya pun enggak tahu gitu kepala sekolah ditanya, karena masih manual, pendaftarannya masih dicatat. Kadang-kadang enggak tahu hilang ke mana dan sebagainya. Makanya digitalisasi ini menjadi sesuatu yang sangat urgent untuk meningkatkan prestasi," tuturnya.
Dia mengaku meskipun Kota Depok sekarang baru berusia 20 tahun, saya yakin dengan SDM dan masyarakat Depok yang sangat luar biasa, Depok harus bisa mengejar kota-kota lain yang memang sudah beratus tahun usianya.
"Kalau negeri kalau untuk SD memang masih ya paling baru 30-an persenlah ya, sampai 40 persen yang sudah digitalisasi. Kalau negeri mungkin relatif lebih mudah, tergantung anggaran kita, perhatian dan anggaran kita untuk mereka bisa melakukan hal ini," lanjut idris.
Untuk mempercepat sekolah menggunakan basis digital di sekolah Pemkot Depok akan berkolaborasi perusahaan start up Infradigital Nusantara (IDN),
Sementara CEO PT InfraDigital Nusantara, Ian McKenna menjelaskan bawa pihaknya bercita-cita membangun sebuah sistem keuangan berbasis digital khusus untuk pendidikan. Sistem keuangan yang cocok untuk semua lembaga, mulai dari yang kecil dan menengah sampai universitas yang besar. Sistem keuangan yang cocok untuk semua orang tua, baik yang punya rekening bank maupun tidak. Sistem yang benar-benar bisa bantu merapikan pencatatan dan melancarkan pendapatan sekolah.
"Aplikasi InfraDigital merupakan Fintech B2B yang digunakan oleh Tata Usaha dan Badan Administratif lembaga pendidikan untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan siswa, seperti SPP dan tagihan regular lainnya. Ini dilaksanakan menggunakan tagihan digital dan pembayaran online melalui jaringan pembayaran pendidikan diciptakan oleh InfraDigital yaitu jaringan IDN," imbunya.
Di tempat yang sama, Profesor Finance IPMI International Bussines School HM Roy Sembel menyatakan bahwa digitalisasi keuangan perlu segera diterapkan karena jika tidak, Indonesia akan mengalami kerugian besar.
"Revolusi industri 4.0 telah merambah ke seluruh lini, termasuk pendidikan. Inklusi keuangan sudah mesti diaplikasikan mulai dari rumah tangga. Sekolah sebagai salah satu pilar inklusi keuangan mestinya sudah melakukan digitalisasi keuangan," pungkasnya.
Sumber: OkeZone.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.