SMK Paling Banyak Nganggur, Darmin: Mereka Pilih-pilih Kerja
22 Maret 2019, 09:00:03 Dilihat: 182x
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasutionmenyebutkan penyebab lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menganggur karena kurikulum dan individunya yang pilih-pilih kerjaan.
Hal itu diungkapkan usai membuka dan memberikan arahan pada pameran IndoBuildTech Expo di ICE BSD, Banten, Kamis (21/3/2019).
"Ya itu salah satunya, tapi salah satu yang lain juga mereka memilih-milih kerja, iya kan," kata Darmin.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per Agustus 2018 angka pengangguran di Indonesia sebesar 5,34% atau setara 7,001 juta orang.
Angka pengangguran tersebut berasal dari pendidikan SMK sebesar 11,24%, lulusan SMA sebesar 7,95%, lulusan diploma I/II/III sebesar 6,02%, lulusan universitas sebesar 5,89%, lulusan SMP sebesar 4,80% dan lulusan SD sebesar 2,43%.
Darmin mengatakan, upaya yang akan dilakukan pemerintah guna menekan tingkat pengangguran terbuka khususnya bagi lulusan SMK adalah dengan merombak kurikulumnya.
"Pertama-tama kurikulum, dia tidak pernah dirancang dengan baik sehingga tidak cocok dengan kebutuhan industri, jadi kita mau melakukan full tahun depan, tahun ini harus kita mulai," ujar Darmin.
Darmin menjelaskan, kurikulum tingkat SMK masih kurang fokus dan masih banyak yang tidak sejalan dengan kebutuhan industri.
"Kita harus buat, kurikulumnya bagaimana, metode belajar mengajarnya bagaimana, berapa persen di kelas, berapa persen praktik, berapa persen magang," jelas dia.
Sumber: Detik.Com