Solusi Kemendikbud Bangun Komunikasi Efektif Sekolah dan Orang Tua
12 Februari 2019, 09:00:00 Dilihat: 173x

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau agar kolaborasi antara orang tua siswa dan sekolah terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar anak atau siswa dapat mencapai keberhasilannya dalam pembentukan karakter maupun bidang akademik.
Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud, Sukiman, menegaskan agar orang tua tidak menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak ke sekolah. Sebab, kolaborasi antara sekolah dan orang tua berperan penting untuk menentukan keberhasilan siswa.
"Pendidik yang pertama dan utama itu ada di keluarga, lalu setelah itu anak akan meneruskan pendidikan formal atau informal. Kolaborasi antara keluarga dan sekolah yang positif akan memberikan manfaat yang banyak," ujar Sukiman kepada detikcom, Sabtu (9/2/2019).
Sukiman mengatakan kolaborasi tersebut bisa ditingkatkan dengan membangun komunikasi yang efektif antara sekolah dan orang tua.
Maka ia mengimbau agar sekolah membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkomunikasi ke orang tua siswa. Menurutnya, hal ini masih sering diabaikan oleh banyak sekolah.
"Namun ada hal yang perlu ditegaskan lagi, jangan informasi negatif saja yang di-share ke orang tua. Informasikan juga hal positif seperti prestasi anak menjadi ketua kelas agar orang tua bisa mengapresiasi anak di rumah. Termasuk juga informasi proses akademik dan nonakademik. Jadi keluarga tahu perkembangan anak, bukan hanya tentang penerimaan rapot," jelasnya.
Tak hanya itu, Sukiman juga menyarankan agar sekolah menjalin komunikasi dengan lingkungan sekitar demi memantau kegiatan anak di luar pantauan sekolah maupun orang tua.
Tujuannya adalah menyosialisasikan arahan jika siswa berada di luar lingkungan sekolah saat jam sekolah berlangsung atau saat usai sekolah siswa tidak langsung pulang ke rumah.
"Pihak sekolah bisa datang ke ketua RT dan RW sekitar untuk menyosialisasikan hal tersebut. Lingkungan sekitar sekolah juga disarankan punya nomor sekolah yang bisa dihubungi. Lebih baik ada layanan chat seperti WhatsApp agar lebih memudahkan," katanya
Nantinya, warga sekitar bisa memberi tahu pihak sekolah untuk kemudian diteruskan ke orang tua siswa.
"Anak bisa difoto lalu dikirim ke pihak sekolah dan ditanyakan anak kelas berapa dan namanya siapa. Pasti wali kelas kan tahu," kata Sukiman.
"Sekarang kan ada kewajiban wali kelas punya narahubung orang tua atau perwakilan siswa. Maka ketika anak melakukan perilaku menyimpang saat di luar jangkauan, orang tua tahu dan bisa mengambil sikap. Tapi ingat, tidak dengan jalan kekerasan," pungkasnya.
Sumber: Detik.Com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.