INCHEON – Para atlet langsung menyerbu tanpa malu untuk mendapatkan kondom gratis yang telah dibagikan oleh pihak panitia Asian Games XVII, Korea Selatan (Korsel). Tak pelak, kondom pun dianggap barang paling laris di perhelatan olahraga se-Asia ini.
“Kami telah membagi-bagikan kondom selama tiga hari terakhir. Tapi jatah mereka mendapatkan untuk sehari-hari, yaitu 5.000 kondom ludes dengan cepat setiap harinya," ungkap Choi Hyeung-Dae, seorang panitia resmi, kepada AFP, Rabu (24/9/2014).
Pemberian kondom secara cuma-cuma merupakan bagian dari kampanye Seks Sehat di Asian Games 2014. Selain menggunakan kondom sesuai fungsinya, banyak juga atlet maupun ofisial yang mengambil kondom untuk souvenir, meskipun tidak ada logo khusus Asian Games dari kondom tersebut.
"Tapi ini bukan berarti bahwa atlet telah terlibat dalam seks saat perhelatan Asian Games digelar. Saya pikir sebagian besar dari mereka hanya ingin menyimpannya sebagai suvenir," lanjutnya menjeleskan.
Di Asian Games Korsel ini, ada sekitar 10.000 atlet dari 45 negara yang ambil bagian, sejak hari Jumat. Choi mengatakan, pihak penyelenggara bakal membagikan sekitar 100.000 kondom sampai 3 Oktober, sehari sebelum acara ditutup.
Kondom biasanya diberikan kepada atlet di acara olahraga besar. Awalnya, sekitar 8.500 kondom diberikan ketika Seoul menjadi tuan rumah Olimpiade 1988. Jumlah itu meningkat menjadi 50.000 di Olimpiade Barcelona 1992 dan 150.000 pada Olimpiade London 2012.