"Manusia Air" Tercepat di Asia Tenggara Ingin Jajal Eropa
09 Maret 2014, 09:00:01 Dilihat: 217x
JAKARTA – Triady Fauzi Siddiq, namanya mulai diperhitungkan saat dirinya sukses menyumbang empat medali untuk Indonesia di ajang SEA Games XXVII 2013 di Myanmar lalu. Dua medali emas di nomor 100 dan 50 meter gaya bebas, satu medali perak di nomor 100, dan satu medali perunggu di nomor 4x200 gaya ganti estafet putra.
Menariknya, pemuda kelahiran Cimahi, 19 September 1991 itu sukses memecahkan rekor di nomor 100 meter gaya bebas milik perenang asal Malaysia, Daniel William dengan catatan waktu 50,16 detik (catatan waktu Triady 49,99 detik).
Torehan emas di SEA Games, Myanmar lalu ini mengantar Triady dinobatkan sebagai salah satu dari lima Atlet Terbaik 2013 versi KOI. Diakui Triady saat ditemui Okezone seusai acara, dirinya sama sekali tak menyangka akan mendapat penghargaan ini bersama empat atlet lainnya, yakni Eko Yuli dan Deni (angkat Besi), Linswel (Wushu), dan Maria Ronda (Atletik).
“Senang, senang banget. Saya tidak menyangka (dianugerahi penghargaan ini). Tidak pernah ada di bayangan saya, juga tidak pernah kepikiran. Tetapi yang pasti, KOI Awards ini untuk orangtua, pelatih, keluarga, juga masyarakat Indonesia,” ungkap Triady, Jumat (7/3/2014).
Usai menorehkan prestasi manis di Myanmar, kini Triady atau yang akrab disapa Aji itu mulai melakukan persiapan untuk terjun di ajang ASIAN Games di Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober mendatang. Sederet laga pemanasan pun akan dilakukan, diawali dengan mengikuti turnamen di Singapura, 17 Maret mendatang.
“Persiapan di ASIAN Games, pastinya lebih berat dari persiapan SEA Games. Saya sudah mengetahui karakter saya sendiri, latihan di SEA Games itu hasilnya seperti apa. Pastinya untuk menunjang yang lebih baik lagi di ASIAN Games, saya harus berlatih keras. Kalau soal makanan, saya menjauhi makan gorengan, pedas-pedas, dan terlalu dingin,” tuturnya.
“Pemanasan sebelum tampil di Asian Games, kebetulan tanggal 17 Maret nanti akan berlaga di Singapura. Ini sekaligus menjadi turnamen pertama saya di tahun ini. Kemudian ada hongkong Open, Malaysia Open, dan di Singapura lagi,” sambungnya.
Triady kemudian membahas mengenai calon lawan yang akan dihadapi di Korsel dan harapan terbesarnya. “Lawan terberat untuk Asia, China, Jepang, Korea, Kazakhstan, juga Uzbekistan. Tapi saya yakin (bisa meraih hasil sempurna),” sambungnya.
“Harapan saya, ingin tanding ke Eropa, melatih mental dan mengetahui bagaimana kekuatan lawan,” tutup pemain yang akan turun di nomor 50, 100, 200 gaya bebas dan nomor 50, 100, 200 gaya kupu-kupu di Turnamen Singapura itu.
(rin)