Kapten Timnas Futsal Indonesia: Pemerintah Kurang Perhatian
21 Februari 2014, 09:00:37 Dilihat: 417x
JAKARTA – Tim Nasional Futsal Indonesia memang tak sepopuler Timnas Sepakbola Indonesia yang hampir masyarakat Tanah Air mengetahui seluruh pemainnya. Namun jangan salah, justru di sektor inilah Indonesia berjaya.
Tingkat Asia Tenggara, tampaknya bukan apa-apa bagi Tim Futsal Indonesia yang sukses membantai China, 6-0 tahun 2002 silam. Timnas Futsal Indonesia bahkan pernah mempermalukan Kamboja di tahun 2003 dengan skor mencengangkan 29-0!
Bukan hanya itu, Indonesia sukses mengklaim medali emas di pentas AFF Futsal Championship tahun 2010 lalu usai menyingkirkan Malaysia di partai final, 5-0. Jelas ini merupakan prestasi luar biasa yang ditorehkan para pahlawan bangsa.
Sayang, prestasi mentereng Timnas Futsal justru perlahan meredup lantaran kurangnya perhatian Pemerintah dalam memajukan Futsal Indonesia. Hal ini diungkapkan kapten Timnas Futsal Indonesia, Andriansyah Agustin.“Pemerintah kurang mendukung (Timnas Futsal). Indonesia justru tertinggal dari Vietnam. Malaysia bahkan siap menyusul,” tegas Andriansyah Agustin saat ditemui di salah satu acara olahraga di halaman Kemenpora, Jakarta, Rabu (19/2/2014).
“Secara teknis, faktor pelatih sangat menentukan. Sekarang negara-negara ASEAN sudah menggunakan jasa pelatih asing, sedangkan Indonesia sejak dibentuk tidak pernah. Jelas kualitas pelatih asing dengan lokal berbeda,” sambungnya.
“Ranking Indonesia justru kian menurun. Dulu Indonesia dengan mudah ngalahin Malaysia 5-0. Tetapi sekarang mengalahkan Malaysia itu sangat sulit, dan salah satu faktornya karena mereka menggunakan jasa pelatih asing. Beruntungnya, Indonesia masih dapat mempertahankan prestasi dengan meraih medali perunggu di pentas SEA Games lalu,” tutup pemain yang akrab disapa Adom itu.
(rin)