BANDA ACEH - Enam provinsi calon tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mulai gencar mencari dukungan. Mereka ikut meminta rekomendasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar terpilih sebagai penyelenggara. "Ada enam provinsi sekarang yang bermohon kepada PSSI, minta dukungan. Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Selatan dan Papua," kata Ketua PSSI Djohar Arifin kepada wartawan usai melantik Pengurus Asosiasi PSSI Aceh di GOR Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (15/2/2014). Menurutnya PSSI tak akan merekomendasi provinsi mana yang layak, karena proses verifikasinya akan diserahkan semua kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). "Tentulah nanti siapa yang terbaik dari pemaparan mereka dan persiapannya," sebut Djohar. KONI daerah dan pengurus besar cabang-cabang olahraga di daerah diminta untuk terus menyiapkan diri serta fasilitas. Karena setelah dilakukan verifikasi secara matang, KONI Pusat nanti akan memilih tiga provinsi sebagai calon tuan rumah. "Tiga ini nanti yang akan diserahkan ke presiden," ujar mantan pemain PSMS Medan itu. Ditanya perihal fasilitas sepakbola di Aceh apakah sudah layak untuk menjadi tuan rumah PON, Djohar mengaku belum bisa memutuskannya. Namun pihaknya akan membawa persoalan kesiapan provinsi calon tuan rumah terhadap sepakbola nanti dalam rapat Exco PSSI. "Tapi kita tetap kolektif, kita kerjasama. Belum ada yang kita tentukan," tukasnya. Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan, provinsinya sangat serius ingin menjadi tuan rumah PON ke 20. Fasilitas untuk menghelat berbagai cabang olahraga di Aceh cukup memadai dan jika ditunjuk sebagai tuan rumah, pihaknya siap untuk meningkatkan fasilitas itu. Beberapa hari lalu, tim KONI sudah turun langsung ke Aceh untuk memantau kelayakan provinsi Serambi Mekkah itu menjadi tuan rumah PON 2020. Bersamaan dengan itu, spanduk-spanduk dukungan agar Aceh terpilih sebagai tuan rumah PON kini bertebaran di Kota Banda Aceh. (acf)