KUALA LUMPUR – Kejuaraan Dunia Wushu 2013 berakhir Selasa (5/11/2013). Dominasi China masih belum terbendung, dengan kembali tampil menjadi juara umum. Sedangkan Indonesia ada di urutan 11.
China menjadi juara umum dengan raihan 17 medali emas dan 1 perak. Disusul Iran 7 medali emas 3 perunggu, tuan rumah Malaysia 4 medali emas, 5 perak, dan 5 perunggu, lalu kemudian ada Vietnam 3 emas 6 perak dan 3 perunggu, serta Rusia 3 emas, 3 perak dan 2 perunggu.
Sementara kontingen Indonesia berada di posisi 11 dengan 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu. Medali emas China 10 di antaranya didapat dari nomor taolu dan 7 sanda.
Adapun Iran dominan di sanda yakni 6 emas ditambah 1 emas Taolu dari nomor duilian putra yang dipertandingkan di hari terakhir Selasa kemarin. Tuan rumah Malaysia seluruh medali emasnya didapat dari nomor taolu.
Indonesia sendiri mendapat 1 emas 1 perak dari Lindswell di tTaolu, serta dua perunggu sumbangan Junita Malau serta Hertati di sanda putri kelas 48 dan 52 kg.
Ketua Umum PB WI, Master Supandi Kusuma, menyebutkan secara umum hasil yang diraih anak dididiknya sudah cukup baik. Apalagi materi atlet yang dibawanya terdapat pewushu-pewushu usia muda seperti Freddy dan Juwita Niza Wasni yang punya prospek bagus ke depan.
“Penampilan atlet secara keseluruhan cukup bagus. Namun, kita memang harus lebih banyak berlatih, berlatih dan berlatih lagi. Banyak pelajaran bagus didapat di kejuaraan dunia ini," kata Master Supandi.
"Kita berharap para atlet mau mempelajari kelemahan-kelemahan dengan terus berlatih. Masih banyak event di depan yang sudah menanti, khususnya SEA Games di Myanmar Desember 2013,” lanjutnya.
(fir) Hendra Mujiraharja - Okezone