Pemain Indonesia U-19 lakukan latihan. (Foto: Heru Haryono/Okezone) JAKARTA - Mimpi para punggawa Tim Nasional (Timnas) U-19 berlaga di atas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, akan dimulai. Magis stadion terbesar di Tanah Air tersebut, diharapkan mampu mengangkat semangat juang Evan Dimas dkk. Siapa pemain Indonesia yang tidak ingin berlaga di SUGBK. Dimana sudah banyak sejarah tercipta, di stadion yang diresmikan pada tahun 1962 tersebut. Cita-cita bisa berlaga di stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk tersebut pun, seolah jadi mimpi yang akan segera terwujud bagi ke- 23 punggawa tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, tersebut. “Cita-cita anak-anak (pemain timnas U-19). Mereka sangat gembira bisa bermain disini (SUGBK),” ungkap Indra, beberapa waktu lalu. Karena baru pertama kali berlaga di SUGBK, banyak yang menilai metal bertanding tim Garuda Jaya akan terganggu. Akan tetapi, hal itu ditepis pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut. Menurutnya, akan menjadi energi positif ketika berlaga di stadion berkapasitas besar, dengan dukungan yang tentu lebih besar pula. “Tidak ada masalah (soal mental main di SUGBK). Mereka senang bisa main disini. Karena dari kecil, mereka bercita-cita main di SUGBK. Dan sekarang, mereka memiliki kesempatan bermain disini. Jadi saya rasa, mereka sangat bahagia,” papar pelatih yang membawa timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19. Proses adaptasi berlaga di SUGBK sendiri, sudah dilakukan para pemain timnas U-19 sejak, Senin (1/10/2013). Dan menurut penjaga gawang timnas U-19, Ravi Murdianto, memang banyak adaptasi yang harus dilakukan. Salah satunya, lampu stadion yang lebih terang dari venue-venue yang sempat dijalani penjaga gawang kelahiran 8 Januari 1995 tersebut. “Lapangan di sini berbeda dengan lapangan yang pernah kami pakai untuk berlatih sehingga perlu banyak adaptasi. Terutama dengan area sekitar gawang dan juga lampu stadion yang lebih terang,” jelasnya. Timnas U-19 sendiri tergabung dalam Grup G Kualifikasi Piala AFC u-19, dengan Korea Selatan (Korsel), Laos, dan Filipina. Thim Xad, julukan timnas Laos, akan jadi lawan perdana yang harus dilewati, nanti malam, demi lolos ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014. (Decky Irawan Jasri/Koran SI/hmr)