Final AFF Cup U-19: Indonesia vs Vietnam
23 September 2013, 09:23:43 Dilihat: 228x

Indonesia Juara!!!
Windi Wicaksono - Okezone
Para pemain Indonesia merayakan kemenangan (Foto: SINDO)
SIDOARJO – Mimpi Indonesia menjadi juara akhirnya terwujud usai memenangi final AFF Cup 2013 dengan mengalahkan Vietnam lewat drama adu penalti yang berakhir dengan 7-6 untuk keunggulan Garuda Muda di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9/2013) malam WIB.
Setelah bermain 120 menit, tidak ada gol tercipta dari kedua hingga pertandingan harus diusdahi melalui tos-tosan atau drama adu penalti. Ilham Udin yang menjadi algojo pamungkas mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna sekaligus menyudahi dahaga gelar Merah Putih turnamen internasional.
Jalannya pertandingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, baik Indonesia maupun Vietnam berupaya membongkar pertahanan lawan. Vietnam mencoba memainkan umpan-umpan pendek untuk masuk ke pertahanan Garuda Muda.
Sementara serangan Indonesia terlihat belum maksi mal pada 15 menit babak pertama. Rapatnya barisan lini belakang Vietnam sulit ditembus Evan Dimas cs.
Beberapa kali serangan dari kaki Ilham Udin dan Evan Dimas mentah di kaki para bek Vietnam, dan dengan cepat mereka melakukan serangan balik. Pada menit ke-27, sepakan Nguyen C Phuong masih bisa diamankan oleh kiper Indonesia, Ravi Murdianto.
Para pemain Vietnam bermain dengan tempo cepat, dan kerapkali lini belakang Indonesia kewalahan menghadapinya. Peluang berbahaya kembali di diapat Vietnam pada menit ke-36, tapi Ravi mampu menepis bola hingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Meski Indonesia sedikit lebih banyak dalam penguasaan bola, tapi serangan Vietnam terlihat lebih berbahaya. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 belum berubah.
Babak kedua
Tim asuhan Indra Sjafri mencoba mengubah gaya permainan mereka memasuki babak kedua, tapi pertahanan Vietnam berlapis. Malah gawang Indonesia nyaris kebobolan pada menit ke-51 lewat tendangan bebas Nguyen Phuong, beruntung bola masih ditepis Ravi.
Indonesia mendapat peluang melalui Evan Dimas pada menit ke-55 memanfaatkan blunder pemain belakang Vietnam tapi bola masih melambung. Semenit kemudian, giliran sepakan spekulasi Zulfiandi yang tidak menemui target.
Vietnam kembali menekan pertahanan Indonesia, sebuah tendangan dari Van Tanh masih bisa dibendung oleh Ravi, yang malam ini tampil cukup gemilang. Indonesia membalas pada menit ke-68, usai melakukan penetrasi, Maldini mengirim umpan mendatar, sayang Ilham Udin berdiri di posisi yang tidak tepat untuk menyambar bola.
Perlahan, Indonesia mulai mendominasi permainan, tekanan terus dilancarkan oleh Evan Dimas cs melalui berbagai sisi. Tapi sekali lagi, lini belakang Vietnam bermain disiplin, sepakan Ilham Udin pada menit ke-78 masih bisa diblok bek mereka. Kemudian, tendangan bebas oleh Zulfiandi masih melambung di atas mistar gawang Vietnam yang dikawal Truong.
Sepakan keras Maldini pada menit ke-88 juga masih bisa diblok para pemain belakang Vietnam. Hingga babak kedua usai, belum ada gol yang tercipta dalam laga ini sehingga harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu
Indonesia langsung menekan ke pertahanan Vietnam, tapi kembali dimentahkan pemain belakang The Red Warriors –julukan Vietnam. Para pemain Vietnam sendiri lebih banyak menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan balik ke pertahanan Garuda Muda.
Tendangan bebas didapat Indonesia pada menit ke-102, sayang sepakan dari Evan Dimas masih melambung di atas mistar gawang Vietnam. Sampai 15 menit pertama perpanjangan waktu, skor masih 0-0.
Kondisi kelelahan terlihat dari kedua tim, tempo permainan menurun. Indonesia bermain lebih menekan, namun belum ada serangan yang berbahaya. Vietnam yang belakangan lebih mengandalkan serangan balik juga gagal mencetak gol.
Untuk melihat video laga babak pertama dan kedua, klik di sini
Peluang diperoleh Vietnam pada menit ke-114 dari Nguyen Anh, tapi sepakannya masih menyamping karena membentur bek Indonesia. Indonesia membalas lewat Maldini pada menit ke-118, sayang tendangan kaki kirinya terlalu lemah dan bisa ditangkap kiper Vietnam. Hingga 120 menit selesai, masih belum juga tercipta gol. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
Di babak adu penalti, Indonesia sempat dibuat cemas ketika tendangan sang kapten Evan Dimas dan Zulfiandi gagal, dan membuat Indonesia berada dalam posisi tertekan. Namun, Ravi Murdianto melakukan aksi ciamik dengan mementahkan tembakan penendang kedua dan keempat Vietnam dan membuat kedudukan kembali sama kuat. Dan pada penendang terakhirnya Vietnam gagal, sementara eksekutor kedelapan Indonesia, Ilham Udin Armaiyn jadi pahlawan dengan golnya. Menang 7-6, Indonesia akhirnya mengukir sejarah dengan jadi juara untuk kali pertama sejak AFF U-19 digulirkan pada 2002. Selamat Garuda Muda!!
Drama adu penalti Indonesia vs Vietnam klik di sini
Adu penalti Indonesia vs Vietnam
Vietnam: Gol, gagal, gol, gagal, gol, gol, gol, gol, gagal = 6
Indonesia: Gol, gagal, gagal, gol, gol, gol, gol, gol, gol = 7
Susunan line up kedua tim:
Indonesia: Ravi Murdianto, Putu Gede, Shahrul, Hansamu, Fathur, Zulfiandi, Hargianto, Evan Dimas (C), Dinan, Ilham, Mukhlis
Vietnam: Truong, Song,Dong Trieu, Van Khanh, Nguyen Phong, Nguyen Anh, Duc Huy,Van Tanh, Xuan Troang (C), Nguyen C Phuong, Nguyen Van Toan
(acf)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.