Lawan Malaysia, Laga Penuh Gengsi
18 September 2013, 09:43:29 Dilihat: 236x

SIDOARJO--Pertarungan yang paling melibatkan emosi di AFF U-19 Youth Championship 2013 bakal terhidang di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (18/9) malam. Indonesia bakal menghadapi seteru klasik Malaysia di pertandingan terakhir fase grup untuk meretas jalur ke babak semifinal.
Tidak hanya soal emosi dan gengsi, baik di dalam maupun luar lapangan, pertarungan ini lebih menarik karena menyangkut hidup-mati Indonesia dan Malaysia di turnamen. Siapa yang tersungkur harus angkat kopor. Praktis pertemuan Garuda Muda dengan Harimau Malaya bakal menjadi partai paling menarik sepanjang AFF U-29.
Indonesia tinggal membutuhkan hasil imbang untuk lolos menyusul Vietnam. Walau cukup dengan hasil imbang, namun bukan pilihan bijak jika hanya mengincar satu angka. Garuda Muda telah menunjukkan progres positif saat mengalahkan Thailand 3-1 dan selayaknya terus ditingkatkan.
Indonesia dalam momentum terbaik untuk membungkam Malaysia, baik dari aspek memtal maupun mutu performa. Tak berlebihan jika Garuda Muda diunggulkan bisa merobohkan Malaysia, sejauh permainan tim bisa lebih ditingkatkan sedikit di atas performa saat lawan Thailand.
Pelatih Indonesia Indra Sjafri mengisyaratkan timnya bakal tetap memburu kemenangan walau hasil imbang sudah cukup. Dia tidak akan mengubah karakter permainan tim maupun strategi yang diusungnya selama turnamen. "Tim ini ingin terus meraih kemenangan. Termasuk saat lawan Malaysia," cetus Indra.
"Tidak ada keinginan untuk mendapatkan hasil imbang. Terpenting saat ini tim harus lebih fokus dan disiplin. Tidak keburu puas dengan kemenangan lawan Thailand karena posisi Indonesia sama sekali belum aman. Malaysia tetap salah satu kontestan terbaik di turnamen ini," sambungnya.
Indra tak membantah Malaysia menjadi kekuatan yang selalu merepotkan Indonesia di berbagai level timnas, mulai senior hingga junior. "Malaysia harus menang untuk lolos. Posisi itu yang membuat mereka akan berupaya bermain sebaik mungkin. Anak-anak tidak boleh turun kualitas permainannya," tegas Indra.
Formasi 4-3-3 bakal menjadi resep baku Garuda Muda dan tetap dipertahankan saat lawan Malaysia. Hanya saja komposisi berpotensi berubah karena ada beberapa pemain yang sempat cedera yakni Muchlis Hadi Ning dan M Hargianto. Keduanya mengalami cedera minor dan pelatih berharap bisa kembali bermain.
Sebuah kerugian bagi Indonesia jika kehilangan Muchlis yang mencatat satu assist kala mengalahkan Thailand, serta M Hargianto yang sudah nyetel dengan Zulfiandi dan Evan Dimas di lapangan tengah. Harus diakui komposisi tim lawan Thailand lalu menjadi skuad terbaik Garuda Muda.
Indra Syafri juga mematangkan antisipasi lini pertahanan terhadap bola silang yang masih rapuh. Dua laga terakhir lawan Vietnam dan Thailand, dua gol yang bersarang ke gawang Ravi Murdianto menjadi bukti masih limbungnya pemain bertahan dalam menangkal umpan silang lawan.
Malaysia yang berada di ujung tanduk, berhasrat memperbaiki performa secara drastis kala bertemu tuan rumah. Wajib menang disadari bulan pilihan mudah menghadapi tim sekelas Indonesia. Pelatiih Malaysia Aminuddin Hussin menguak timnya kurang begitu maksimal di turnamen tahun ini.
Kendati sebelumnya mengalahkan Brunei Darussalam 5-0, disebutnya itu belum mewakili kualitas terbaik tim Malaysia. "Kami harus bermain sebaik mungkin, bahkan yang terbaik sepanjang turnamen, jika ingin mengalahkan Indonesia. Situasi yang sulit tapi kami akan berusaha keras," ujar Aminuddin.
Secara tradisi, Malaysia selalu menjadi momok bagi Indonesia di berbagai ajang. Namun dia tidak percaya itu bakal terus berlangsung tanpa tekad luar biasa dari pasukannya. "Sekarang tergantung tim yang ada di sini. Malaysia punya rekor bagus lawan Indonesia tapi semua tetap ditentukan di lapangan," lanjutnya.
Adakah pemain Indonesia yang menjadi perhatiannya? "Semua pemain Indonesia bagus, terutama pemain menyerangnya. Kami akan melakukan antisipasi sebaik mungkin karena saya yakin Indonesia tetap akan bermain menyerang. Saya mencoba memanfaatkan kelemahan di lini pertahanan Indonesia," demikian niat Aminuddin.
Ungkapan itu bisa bermakna Malaysia bakal memanfaatkan serangan balik cepat untuk menembus barisan pertahanan Indonesia yang kerapkali kedodoran menghadapi serangan mendadak. Ini bisa menjadi peringatan tersendiri bagi benteng-benteng Garuda Muda.
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia (4-3-3):
Ravi Murdianto (gk), Putu Gede, Fatchurrahman, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan; Evan Dimas, Zulfiandi, M Hargianto; Ilham Udin, Maldini, Muchlis Hadi Ning.
Malaysia (4-4-2)
Amierul Awang (gk), Amirul Hisyam, Syazwan Zaipol, Alif Haikal, Aris Anwar; Thanabalan Nadarajah, Faris Rosli, Nur Shamie Amin, Fauzan Fauzi; Arif Fadzilah, Adam Nor Azlin.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/min)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.