Auzan Julikar Sutedjo - Okezone
Toni Nadal mengkritik pelayanan istimewa tim Spanyol untuk Rafael Nadal/Ist
MADRID – Dunia olahraga bukan lagi sekedar pertandingan untuk menentukan siapa yang menang atau kalah. Banyak uang diputar di sana. Bahkan, gaji yang dibayarkan sudah tak masuk akal.
Transfer Gareth Bale ke Real Madrid yang mencapai 100 juta euro misalnya. Padahal, Spanyol sedang mengalami krisis ekonomi.
“Saya kira jumlah uang yang dikeluarkan sudah keterlaluan. Bukan hanya Bale, tapi juga Rafael Nadal, Tata Martino, maupun Xavi. Mereka juga (pendapatannya) terlampau tinggi,” kata pelatih sekaligus paman dari Rafael Nadal, Toni Nadal seperti dikutip AS.
Toni Nadal mengumpamakan gaji pelatih klub La Liga yang bisa lebih besar dari Perdana Menteri Negeri Matador. “Seorang pelatih divisi utama yang mengatur 20 orang pemain mendapat gaji lebih tinggi dari Perdana Menteri. Kita hidup di dunia yang gila,” cetus Toni Nadal.
Rafael Nadal pun tak luput dari kritikan Toni Nadal. Ini karena seusai menjuarai US Open 2013, Rafael Nadal akan dijemput dengan jet pribadi untuk terbang ke Madrid guna memperkuat tim Spanyol di final Piala Davis menghadapi Serbia.
“Saya sudah berkata pada Rafa bahwa saya tak suka pengeluaran yang terlalu berlebihan. Tim Spanyol juga bisa berhemat (jika tak menyediakan jet pribadi),” ujar Toni Nadal.
“Baik Verdasco maupun Robredo, saya kira juga bisa menang melawan Serbia di final Piala Davis. Terlebih situasi negara sedang dalam krisis, jelas bukan hal yang etis pamer jet pribadi,” pungkas Toni Nadal.
(auz)