Alfa Mandalika - Okezone
JAKARTA - Gelaran Indonesia Grand Prix Gold yang keempat ini memang disikapi positif oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky. Bahkan, mantan pasangan Ricky Soebagja itu mengungkapkan bahwa Indonesia akan sapu bersih semua nomor.
Diketahui, kejuaraan jilid keempat ini akan dimeriahkan oleh pemain terbaik dari 16 negara, termasuk tuan rumah Indonesia. Negara-negara yang menyatakan siap untuk mengikuti pertandingan adalah Australia, Brasil, Canada, China, Inggris, Hong Kong, India, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Swedia,Syria dan Thailand.
"Kita mengirim seluruh penguhuni pelatnas. Peluang Tommy atau Hayom untuk GP Gold cukup besar untuk menjadi juara. Sejauh ini saya lihat peserta yang ikut masih bisa diatasi, Target kita kalau bisa sapu bersih," tutur Rexy dalam jumpa media di Pelatnas PBSI,Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2013).
Sementara itu, tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto menargetkan dirinya untuk menjadi juara. "Saya ingin menjadi juara di Indonesia GP Gold, apalagi saya belum pernah tampil di event ini," kata Tommy.
Dalam turnamen yang akan digelar di GOR Sasono Amongraga, Yogyakarta, itu tidak akan dilengkapi Air Conditioner (AC). Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Manajer Turnamen GP Gold, Mimi Irawan.
"Kali ini GOR tidak ada AC, untuk kelas GP tidak harus ada AC ketika kami tanyakan ke BWF. Tapi panitia akan mempersiapkan AC di ruang setting atilit," ujar Mimi.
Meski begitu, kondisi itu tidak menjadi masalah untuk para atlit yang akan bertanding. "Enggak masalah bermain tanpa AC yang penting jangan ada asap rokok," ungkap Greysia Polii.
Tommy mengamini ucapan Polii. "Tanpa AC sama seperti latihan saja," tandasnya.
(hmr)