14 Pegulat Pelatnas SEA Games 2013 Tetap Latihan Sesuai Program
08 Agustus 2013, 08:00:00 Dilihat: 216x
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Pegulat putri Kalimantan Timur, Dewi Ulfa berusaha mengunci pegulat putri Jawa Barat, Supartini pada pertandingan cabang gulat kelas 55 kg gaya bebas Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Gedung PKM Univesitas Islam Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/9/2012).
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Selama bulan Ramadan, 14 atlet gulat pelatnas SEA Games 2013, tetap menjalani latihan sore hari. Hal ini untuk menjaga kondisi fisik dan target perolehan empat medali emas. Ini dikemukakan pelatih gulat pelatnas Indonesia Buyamin, usai mengawasi 14 atlet pelatnas yang latihan setiap sore.
"Latihan intensif itu perlu. Apalagi ini persiapan menuju SEA Games XXVII di Myanmar sangat penting dan latihan tidak boleh putus. Cuma waktunya yang diubah dari pagi menjadi sore latihannya," jelas Buyamin, Selasa (16/7/2013).
Meskipun ada beberapa atlet gulat yang menjalani ibadah puasa, Buyamin menegaskan, tetap menjalankan latihan sore hari sesuai instruksi dan program yang telah ditetapkan. Ia tidak ingin, alasan bulan puasa mengurangi intensitas latihan atlet.
Pasalnya, lanjut dia, cabang olahraga gulat diberikan target untuk menyumbang empat medali emas di SEA Games di Myanmar yang digelar Desember 2013 mendatang. "Ini tugas dan kepentingan bersama. Jadi atlet bisa mengerti dan tetap latihan," ujarnya.
Menurut dia, latihan intensif bagi pegulat yang dipromosikan ke event ASEAN menjadi wajib bagi seorang atlet untuk telap latihan. Jika berhenti latihan selama dua hari saja, kata Buyamin, dikhawatirkan fisik dan daya tubuhnya menurun.