Dua Cabang Olimpik Menghilang dari SEA Games 2013
07 Agustus 2013, 08:00:00 Dilihat: 213x

Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Atlet senam asal Sulawesi Selatan, Ulfa Apriani beraksi saat final senam nomor Ritmik Serba Bisa pada PON XVIII Riau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia SEA Games XXVII Myanmar 2013 sudah menetapkan 33 cabang olah raga yang akan dipertandingkan. Jumlah tersebut tidak akan berubah lagi, karena itu merupakan keputusan bersama yang disepakati dalam SEA Games Federation Meeting di Nay Pyi Taw, Myanmar 28 - 29 Januari 2013.
Menurut Ketua Satlak Prima Surya Dharma, Indonesia saat itu melalui Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo sudah memperjuangkan empat cabang olahraga yang dicoret sebelumnya, yakni bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan dan senam untuk tetap dipertandingkan. Namun hanya dua yang disepakati, yakni bulutangkis dan tenis meja. Sementara tenis dan senam tetap dicoret.
Tenis merupakan salah satu cabang pionir di olimpiade pertama. Di Olimpiade 1896, tenis turut dipertandingkan meski kemudian tak dimainkan sejak Olimpiade 1924. Tenis dimainkan lagi secara reguler di Olimpiade 1984.
Sedangkan senam, cabor ini bahkan tak pernah absen sejak penyelenggaraan pertama sampai sekarang.
Terasa ironis jika SEA Games malah tak mempertandingkan kedua cabor ini.
"Sesuai dengan hasil council meeting SEA Games tersebut, maka Satlak Prima pun hanya mempelatnaskan 33 cabang olahraga untuk mengikuti pesta olahraga antarbangsa se-Asia Tenggara tersebut," kata Surya Dharma.
Menyusul tidak dipertandingkannya cabang tenis di SEA Games, PP Pelti selaku induk olahraga tenis terus berupaya melakukan lobi-lobi ke panitia agar tenis dapat dipertandingkan. Namun menurut Surya hal itu tidak mudah karena penetapan cabor sudah final.
Ke-33 cabor yang dipertandingkan itu adalah atletik, akuatik, panahan, bulutangkis, basket, biliar, binaraga, tinju, kano, balap sepeda, catur, berkuda, sepak bola, golf, hoki, judo, karate, kempo, muay thai, pencak silat, pentanque, sepak takraw, menembak, berlayar, tenis meja, taekwondo, perahu naga, bola voli, vovinam, angkat besi, gulat, wushu, dan chinlone.
Surya menambahkan, pantia dan peserta council meeting saat itu telah membagi 33 cabang olahraga tersebut dalam tiga kategori, yakni atletik dan akuatik masuk dalam kategori pertama. Untuk kategori kedua ada 25 cabor, dimana di dalamnya terdapat sepakbola, bulutangkis, tinju dan basket. Untuk kategori ketiga ada 8 cabor yang dipertandingkan. Pencak silat, kempo, binaraga masuk kategori tiga.
"Kini Pelatnas SEA Games XXVII Myanmar sudah berjalan untuk ke-33 cabor tersebut, termasuk muay thai yang baru disahkan induk organisasinya pada Musyawarah Nasional Luar Biasa KONI Pusat di Bandung April lalu," kata Surya.
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.