"Atmosfer Istora Senayan Terbaik di Dunia"
Rintani Mundari - Okezone
Aksi Mark Zwiebler saat mengalahkan Tommy Sugiarto di semifinal DIOSSP 2013 (Foto: Reuters)
JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum apabila Indonesia memiliki suporter luar biasa, bukan hanya di sepakbola tapi hal ini juga berlaku bagi badminton. Meski hanya meloloskan satu wakil di sektor ganda putra, namun suasana Istora Senayan cukup “mengerikan”.
Pada laga yang mempertemukan antara tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei kontra tunggal putra Jerman, Marc Zwiebler seisi Istora membana meneriakkan kedua nama.
Zwiebler yang untuk pertama kalinya melaju hingga partai final Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) 2013 mengaku terpukau dengan suporter Indonesia.
“Fantastis bermain di sini (Indonesia). Suporternya hebat! Saya senang. Anda tidak akan menemui suporter seperti ini di Eropa,” kata Zwiebler usai pertandingan, Sabtu (16/6/2013).
“(Istora Senayan memiliki) Atmosfer terbaik di dunia. Ini hebat, semoga saya dapat kembali (kembali, dan kembali lagi) ke Indonesia, “ tutupnya.
Zwiebler sendiri gagal merajai sektor tunggal putra di helatan DIOSSP tahun ini usai ditaklukkan andalan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei melalui straight set 21-15 21-14. (acf)