Duo Indonesia Tebar Ancaman, Petarung Malaysia Kalem
16 Juni 2013, 00:56:30 Dilihat: 240x
Randy Wirayudha - Okezone
Atlet One FC berpose.(foto:Randy Wirayudha)
JAKARTA – One Fighting Championship (One FC) akan kembali dihampar di ibukota, Jakarta, 13 September tahun ini. Diharapkan antusiasme publik Indonesia akan kian menggelora lantaran even ini juga mempertemukan dua pertarungan dari dua negara seteru – Indonesia dan Malaysia.
Sedianya One FC kedua yang digelar di Indonesia ini akan menyajikan 10 pertarungan. Tapi dua laga akan disuguhkan spesial. Dua petarung Indonesia, Vincent Majid di kelas Light-Heavyweight, akan dihadapkan dengan Eugenio Tan.
Satu petarung Indonesia lainnya, Stefer Rahardian di kelas bantam, akan meladeni veteran Muay Thai, Raymond Tan di kandang sendiri – Istora Senayan. Meski tak dihiasi perebutan gelar, dipastikan kedua
pertarungan ini akan menarik daya ledak antusiasme publik tanah air.
Vincent yang merupakan jebolan kejuaraan nasional Judo itu, mengaku optimistis dan bahkan sedikit sesumbar, walau One FC kali ini menjadi momen debutnya di dunia Mix Martial Arts (MMA) profesional.
“Suatu kehormatan buat saya bisa bertarung di event MMA terbesar di Asia ini. Ini kali pertama saya dan saya juga bangga bisa melawan Raymond, yang merupakan petarung hebat. Tapi motto saya, ‘saya akan menghancurkan siapapun di depan saya’,” serunya pada konferensi pers Siang ini, Selasa (11/6/2013).
Adapun Eugenio Tan yang diperingati seperti itu, tak ketinggalan memamerkan kepercayaan dirinya. “Saat pertarungan, segalanya bisa terjadi. Tapi saya percaya bahwa sayalah yang akan menang,” timpal Eugenio.
Sedangkan Stefer, lebih ingin tenang walau beban ekspektasi ada di pundaknya. Stefer yang juga akan menjalani debutnya, ini mengaku punya ambisi ke depan untuk go-international.
“Buat saya, mungkin ini bukan lebih kepada (rivalitas) Indonesia-Malaysia-nya. Buat saya ini tentang kedua petarung yang saling berhadapan. Saya juga punya ambisi go international karena pastinya itu yang diinginkan setiap atlet. Tapi untuk sekarang ini, saya hanya ingin berbuat yang terbaik lebih dulu.
(fit)