Aditya Putra - Okezone Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams. (Foto: Reuters) MADRID - Petenis wanita No.1 dunia asal Amerika Serikat, Serena Williams mampu merebut trofi Madrid Open 2013, usai mengalahkan petenis Rusia, Maria Sharapova di partai puncak. Selanjutnya, Serena pun membidik turnamen grand slam, French Open, yang akan dihelat pada akhir Mei hingga Juni mendatang. Serena sendiri merasa terbantu dengan event Madrid Open, yang dinilainya pas sebagai ajang persiapan sebelum turun di French Open. Dan, ia pun semakin merasa nyaman dengan lapangan tanah liat di Madrid, yang kembali ke warna merah, setelah pada 2012 lalu berwarna biru. “Ini (Madrid Open) seperti Roland Garros, jadi saya pikir itu adalah nilai plus. (Saya) seperti bermain di lapangan tanah liat sesungguhnya. Jadi, saya pikir ini adalah persiapan yang hebat,” ujar Serena, seperti dilansir The Himalayan Times, Senin (13/5/2031). Serena, yang pada turnamen French Open tahun lalu langsung takluk pada babak pertama oleh petenis tuan rumah, Virginia Razzano, berharap tak mengulangi kesalahan yang sama pada tahun ini. Namun, sebelumnya, ia akan berkompetisi dulu di Roma Masters, yang akan berlangsung pada pertengahan Mei. “Ini adalah tantangan yang hebat. Apakah saya akan mendapatkannya atau tidak, saya tidak tahu dan saya tak ingin menambah tekanan pada diri saya. Tahun lalu saya ingin mendapatkannya, tapi gagal. Jadi, tahun ini saya mencobanya di Roma lalu di Roland Garros, dan mari lihat apa yang akan terjadi,” ujar Serena. “Saya merasakan tekanan setiap hari. Saya pikir, itu adalah hal yang bagus karena itu berarti saya tetap lapar (akan gelar). Jika tidak demikian, maka saya akan berpikir ‘oh, itu tak penting’” tutup Serena, yang kini berusia 31 tahun dan telah mengoleksi 15 gelar grand slam. (dit)