Achmad Firdaus - Okezone
Kimi Raikkonen (kanan) saat Alonso merayakan kemenangan di GP Spanyol (Foto: Reuters)
BARCELONA - Kimi Raikkonen membeberkan alasannya tidak bermain ngotot melawan Fernando Alonso dalam memperebutkan kemenangan di F1 GP Spanyol. Pembalap Lotus ini mengaku Alonso dan Ferrarinya terlalu cepat untuk dikejar.
Kimi diketahui sempat memimpin pada pertengahan balapan di Sirkuit Catalunya, Minggu (12/5) tadi. Namun, pada lap ke-39, dirinya tak kuasa menahan laju Ferrari F138 milik Alonso yang akhirnya keluar sebagai pemenang dengan keunggulan sekira 12 detik.
Bicara strategi, Kimi dan tim Lotus menerapkan strategi lebih baik yakni dengan mengambil tiga kali pitstop dibanding Alonso yang memainkan empat kali pit. Namun, negatifnya kondisi ban Kimi tidak cukup kuat untuk terus bersaing dengan Alonso.
“Mungkin, pada pertengahan lomba, kami unggul. Namun, kami tetap menggunakan ban lama, sementara dia (Alonso) menggunakan ban baru,” ujar Alonso sebagaimana dikutip Autosport.
“Terlalu mudah baginya untuk meng-overtake, jadi tak ada alasan bagi saya untuk melakukan perlawanan, karena Anda tidak bisa menahannya di belakang Anda. Saya tahu, jika saya mampu menahannya (di belakang) lebih lama lagi, saya mungkin punya kesempatan. Tapi pada akhirnya, mereka memang terlalu cepat,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Kimi juga menyayangkan kegagalannya melakukan start dengan baik, sehingga dirinya bisa dilewati Alonso pada tikungan ketiga di lap pertama.
“Kami gagal melakukan start dengan baik, tapi saya merasa hal itu tidak terlalu menentukan. Tentunya, kami tidak senang tidak berhasil menang. Kami memang berhasil memperpendek jarak dengan Sebastian Vettel (di klasemen sementara pembalap), tapi Alonso juga semakin dekat. Meski begitu, kami bahagia karena masih berada di jalur juara dan akan mencoba meraih kemenangan di balapan berikutnya,” tandas pembalap berjukuk The Iceman ini.
Hasil balapan ini membuay Kimi memperpendek jarak dengan Vettel di klasemen sementara pembalap. Juara dunia 2007 ini duduk di posisi dua dengan 85 poin atau hanya terpaut empat poin dari Vettel di puncak klasemen. (acf)