Rohmat - Okezone DENPASAR - Menjelang kejuaraan nasional bulu tangkis tingkat pelajar pada tahun ini di mana Bali sebagai tuan rumah, sebagai ajang pemanasan, digelar kejuaraan bulu tangkis Sidu Cup 2013. Kejuaraan yang digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali, sekaligus ajang pencarian bibit atlet Bulutangkis Internasional. Sebagai cabang olah raga yang yang paling digemari di Indonesia, banyak atlet bulutangkis Tanah Air yang berhasil menoreh prestasi di tingkat dunia. Kejuaraan yang diikuti 720 orang pelajar itu, diakui Ketua Harian PBSI Bali Dewa Agung Gde Lidartawan memang waktunya kurang pasa karena para pelajar saat ini tengah mengikuti ujian nasional. "Tetapi dengan menghadirkan peserta sebesar itu sudah melebihi target yang ditetapkan 700 peserta, nanti dari kejuaraan ini, para pemenang masing-masing kelas akan dibawa ke Jakarta," ujar Lidartawan, Jumat (26/4/2013). Bagi PBSI, kejuaraan seperti ini dijadikan ajang untuk pemantauan bakat sehingga pada saatnya nanti akan dibuat mekanisme untuk promosi dan degradasi. Setelah kejuaraan ini, pihaknya akan melakukan penjaringan atlet dan kebetulan Bali akan menjadi tuan rumah kejurnas bulutangkis pada bulan November mendatang. "Sebagai tuan rumah nanti, minimal kita bisa berbicara lebih dari sebelumnya," tegasnya. Dalam kaitan menyiapkan bibit muda berbakat itulah, yang kemudian menjadi pilar penting bagi Kelompok usaha Sinar Mas yang bergerak di bidang pulp & paper yaitu Asia Pulp & Paper (APP) menyelenggarakan SIDU CUP. "Tahun ini merupakan gelaran SIDU CUP keempat yang diselenggarakan," papar Direktur Corporate Affairs and Communication APP Suhendra Wiriadinata, dalam keterangan resminya di sela pembukan Sidu CUP yang dibuka Wakil GUbernur Bali Anak Agung Ngurah Gde Puspayoga di Denpasar. Diakui Suhendra, upaya untuk mendapatkan bibit unggul atlet bulutangkis, tak bisa dilakukan sendiri oleh APP. Yang membanggakan, SIDU CUP ini mendapat dukungan pemangku kepentingan lain seperti Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Komunitas Bulutangkis Indonesia yang dipimpin pemain legendaris Tan Joe Hok. Turnamen ini diselenggarakan khusus untuk pelajar tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dan telah menjadi agenda pertandingan tahunan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia(PBSI). Sebelumnya, pada tanggal 1 April 2013, telah ditandatangani nota kesepahaman antara APP, PBSI, dan Kemdikbud untuk mendorong kemajuan bulutangkis Indonesia melalui Turnamen SIDU Cup Dalam kesempatan sama, Direktur Pemasaran PT. Cakrawala Mega Indah (CMI) Lina Lim mengatakan, melalui turnamen ini, CMI dan APP ingin mendorong para pelajar SD dan SMP termotivasi untuk menjadi 'Sang Juara' sesuai tagline Buku Tulis Sinar Dunia(Sidu) yakni Buku Tulis Sang Juara. “Kami ingin berkontribusi untuk mewadahi atlet-atlet mudah agar dapat menunjukkan prestasi,” sambung Lina Lim. Ia berharap turnamen ini akan menghasilkan bibit-bibit pebulutangkis yang nantinya mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Pada bagian lain, Suhendra menjelaskan, Sidu Cup CUP juga wujud komitmen APP dalam menjalankan corporate social responsibility di bidang pendidikan dan olah raga. (dit)