A. Firdaus - Okezone
Chris John harus memulihkan dulu lukanya/Sindo
JAKARTA - Petinju kebanggaan Indonesia, Chris John mengaku ingin menantang Simpiwe Vetyekan asal Afrika Selatan, daripada harus melakukan tanding ulang dengan Satoshi Hosono. Laga melawan petinju asal Jepang yang berlangsung pada Minggu lalu berakhir dengan Technical Draw.
Diakhirinya laga tersebut dengan hasil Technical Draw tak lepas karena kedua pelipis mata Chris John yang robek akibat terbentur kepala Satoshi. Sehingga wasit yang memimpin partai itu, menghentikannya. Meski begitu, Chris John masih mempertahankan gelarnya.
"Sebetulnya pertarungan awal berjalan cukup menarik dan seru, dia juga melancarkan pukulan yang cukup baik tapi kami kurang tahu apakah itu memang strategi dia untuk bermain kotor dengan mengadukan kepala ke pelipis saya," ujar Chris, saat ditemui di Holten Sultan, Senin (15/4/2013).
Walau kecewa dengan partai itu, namun tidak menutup lkemungkinan untuk melakukan re-match. Tetapi itu semua tergantung dari promotornya, Dragon Fire promotion apakah akan mengadakan partai ulang atau mengambil lawan lain.
"Pada intinya pelatih saya sudah berpikir kayaknya terlalu berisiko kalau lawan saya memainkan trik terlalu kotor untuk bertanding. Kemungkinan untuk menghadapi Simpiwe Vetyekan itu juga ada, ya kenapa tidak ini partai cukup menarik yang bisa digelar," sambungnya.
"Saya belum melihat Vetyekan secara fokus, tetapi kalau pertandingan itu terjadi, saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang cukup menarik dan pastinya saya harus mempelajari. Pertarungan bisa saja terjadi melalui unifikasi nantinya," jelas Chris.
Namun untuk merealisasikannya, Chris butuh waktu buat beristirahat, sekaligus memastikan luka yang cukup dalam tersebut. Selain itu petinju berjuluk The Dragon tersebut juga harus menunggu konfirmasi dokter bedah yang terbaiknya seperti apa, dan kapan dia akan kembali bertarung.
(auz)