A. Firdaus - Okezone
Triyatno (merah).(foto:Dok Okezone)
JAKARTA - Kesuksesan Triyatno meraih medali perak Olimpiade 2012 lalu di London, diharapkan dapat diperbaiki lagi di Olimpiade mendatang. Rita Subowo yang merupakan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengatakan bahwa Triyatno merupakan salah satu atlet yang diproyeksikan untuk meraih medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang.
Hal ini merujuk berdasarkan amanat yang keluar dari federasi internasional Angkat Besi (IWF), yang berharap atlet berusia 25 tahun itu bisa meraih medali emas pada ajang olahraga terakbar itu.
Namun untuk memenuhi harapan tersebut, Triyatno harus benar-benar pulih. Pasalnya Selasa (27/3/2013) kemarin, dia baru saja selesai menjalani operasi lutut yang dideritanya selama ini.
"Triyatno diproyeksikan buat Olimpiade Brasil 2016 untuk ditargetkan medali emas, yang memproyeksikannya adalah federasi angkat besi internasional. Mereka telah melakukan program ini sejak Olimpiade Beijing 2008 untuk atlet angkat besi yang dinilai berprestasi," ujar Rita Subowo, saat konferensi pers, di kantor KOI, Rabu (28/3/2013).
Setelah menjalani operasi, Triyanto akan lebih dulu melakukan proses rehabilitasi atau pemulihan usai operasi selama kurang lebih enam bulan. Diharapkan dia bisa secepatnya pulih, karena kualifikasi olimpiade untuk menentukan lolos atau tidaknya atlet tersebut, akan dimulai pada 2014 mendatang. Sementara dia kemungkinan akan absen di ajang SEA Games 2013 di Myanmar.
"Kualifikasi olimpiade 2016 mulai pada 2014 mendatang. Nanti selama setahun atlet akan mengikuti beberapa kejuaraan demi mengumpulkan poin tertinggi," ujar Lukman, yang merupakan pelatih dari Triyatno.
"Sebenarnya kalau boleh saya jujur, Triyatno telah mengalami cedera sejak 2007 lalu. Namun karena ada beberapa even, dia terus mengikutinya. Untuk Persiapan, saya kira Triyatno harus tuntas lebih dulu. Sangat rentan kalau kami paksakan. Kalau Triyatno belum siap ya jangan dipaksa," terang Lukman.
(fit)