Skuad Timnas Indonesia (Foto: Heru Haryono/Okezone)
JAKARTA - Titik terang menyangkut tim nasional (timnas) Indonesia mulai terlihat. Setelah Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) berencana menempatkan wakilnya di Badan Tim Nasional (BTN) bentukan PSSI.
Harbiansyah Hanafiah yang menjabat sebagai Komisaris PT Liga Indonesia (Liga) ditetapkan sebagai wakil KPSI pimpinan La Nyalla M Mattalitti didalam BTN. Harbiansyah yang juga menjabat sebagai salah satu petinggi Persisam Putra Samarinda tersebut, nantinya akan ditetapkan sebagai wakil BTN yang rencananya akan dilantik, Jum'at (22/2).
Jika hal tersebut benar-benar terlaksana, bisa dipastikan jika komposisi timnas Garuda nantinya akan di isi oleh putra-putra terbaik bangsa. Timnas Garuda bisa dipastikan akan ditempat pemain-pemain dari dua kompetisi Tanah Air yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Sebelumnya klub-klub ISL memang menolak keras menyerahkan pemainnya, jika penanganan timnas masih dipegang penuh oleh PSSI. Akan tetapi, setelah adanya penandatangan nota kesepahaman antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, ketua umum (ketum) PSSI Djohar Arifin Husin, perwakilan KPSI La Nyalla, dan ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo, sedikit-sedikit kedua pihak yang selama ini berseteru mulai mencair.
"Sosok Harbiansyah sebagai seorang bertangan dingin dan tentunya bakal mampu membentuk sebuah tim yang kuat. Lagipula, ia sudah berpengalaman dalam dunia sepak bola Indonesia," jelas Sekertaris Jendral (Sekjen) KPSI, Togar Manahan Nero.
"Yang jelas kami akan berikan pemain-pemain yang memang diperlukan untuk timnas Indonesia. Ini demi nama baik Merah Putih. Dengan bergabungnya Harbiansyah, semua pemain (ISL) yang dipanggil dipastikan bakal mendapat izin dari klubnya masing-masing," sambung Togar, memberikan keyakinan jika timnas nantinya akan di isi pemain-pemain terbaik Indonesia.
Sementara itu, seperti diketahui bersama jika dibentuknya BTN masih dalam perdebatan di dalam internal PSSI. Jika Djohar bersikeras BTN akan diresmikan, beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI seperti Sihar Sitorus dan Bob Hippy menganggap AD-Hoc timnas Indonesia adalah badan yang paling berhak mengatur semua hal menyangkut timnas Garuda.
Togar pun mengaku, KPSI tidak mau ikut campur mengenai adanya perseteruan di dalam tubuh PSSI terkait timnas Indonesia. Bagi pria yang sempat menjabat sebagai anggota Exco PSSI era kepemimpinan Nurdin Halid menilai, dirinya dan pihak KPSI secara khusus hanya ingin fokus bagaimana membangun kembali timnas yang berkualitas.
"Kami tak mau tahu dengan apa yang terjadi dalam internal PSSI mereka. Yang kami inginkan hanya memiliki sebuah timnas yang solid sehingga bisa menghadirkan prestasi," jelas Togar.
Perseteruan di internal PSSI menyangkut timnas memang semakin memanas. Apalagi setelah terang-terangan BTN menetapkan jika mereka telah mengontrak Manuel Luis Blanco sebagai pelatih kepala timnas Indonesia selama dua tahun kedepan. Tidak hanya sampai disitu, BTN pun telah merilis 34 pemain yang dipanggil dalam pemusatan latihan (pelatnas) jelang Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra Arab Saudi, 22 Maret mendatang.
BTN pun seolah tidak peduli dengan apa yang telah dilakukan tim AD-Hoc timnas Indonesia dimana Sihar bertindak sebagai ketua. Karena pasalnya, tim AD-Hoc timnas pun telah lebih dulu merilis nama-nama pemain yang dipanggil untuk menjalani proses pelatnas.
"Pemain-pemain tersebut sudah kami panggil. Dan sudah ada beberapa yang memenuhi panggilan kami. Rencananya, Senin kami sudah mulai latihan. Pelatnas sendiri digelar di Jakarta," terang mantan manajer timnas Indonesia yang juga ada didalam kepengurusan BTN, Habil Marati.
Berikut 33 Nama Pemain yang Dipanggil Tim AD-Hoc Timnas :
1. Endra Prasetya (Persebaya Surabaya/IPL)
2. Wahyu Wijiastanto (Semen Padang)
3. Handi Ramdhan (Persija Jakarta/IPL)
4. Nopendi (Persiba Bantul)
5. Novan Setya Sasongko (Semen Padang)
6. Andik Vermansah (Persebaya/IPL)
7. M. Taufiq (Persebaya/IPL)
8. Vendri Mofu (Semen Padang)
9. Oktovianus Maniani (Tidak Punya Klub)
10. Irfan Bachdim (Chonbury FC)
11. Stevie Bonsapia (Tidak Punya Klub)
12. Raphael Maitimo (Tidak Punya Klub)
13. Rasyid Bakrie (PSM Makassar)
14. Saiful Indra Cahyo
15. Mario Alberto
16. Wahyu Tri Nugroho (Persiba)
17. Deni marcel (PSM)
18. I Made Wirawan (Persib Bandung)
19. Victor Igbonefo (Arema Indonesia)
20. M. Robby (Persisam Putra Samarinda)
21. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
22. Greg Nwokolo (Arema Indonesia)
23. Christian Warobai
24. Erol Iba (Persebaya/IPL)
25. Titus Bonai (Semen Padang)
26. Stevano Lilipaly (Almera City/Belanda)
27. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
28. Ahmad Sembiring Usman
29. Cristian Gonzales (Arema Indonesia)
30. Bambang Pamungkas (Tidak Punya Klub)
31. Toni Sucipto (Persib)
32. M. Ridwan (Persib)
33. Patrich Wanggai (Persipura Jayapura)
Berikut 34 Pemain Yang Dipanggil BTN :
1. Jandian Eka Putra (Semen Padang)
2. Novan Setya (Semen Padang)
3. Titus Bonai (Semen Padang)
4. Syaifullah (Semen Padang)
5. Arif Tuansyah (Semen Padang)
6. M. Nur Iskandar (Semen Padang)
7. Endra Prasetya (Persebaya/IPL)
8. Andik Vermansah (Persebaya/IPL).
9. M. Taufiq (Persebaya/IPL)
10. Deni Marcel (PSM Makassar)
11. Suyatno (Pro Duta FC)
12. Faisal Azmi (Pro Duta FC)
13. Nopendi (Persiba Bantul)
14. Irfan Bachdim (Chonburi FC)
15. Raphael Maitimo (Tidak Punya Klub)
16. Mario Aibekop
17. Oktovianus Maniani (Tidak Punya Klub)
18. Anggi (Persires Bali Devata)
19. Husin J Rahaningmas (Persemalra Tual)
20. Musafri (Persema Malang)
21. Stefano Lilipaly (Almera City)
22. Toni Cussel (Tidak Punya Klub)
23. Fathul Rahman (Barito Putera)
24. Dedi Hartono (Barito Putera)
25. Syarizal (Persija Jakarta/ISL)
26. Zulham Zamrun (Mitra Kukar)
27. Jajang Mulyana (Mitra Kukar)
28. Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
29. Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
30. Toni Sucipto (Persib Bandung)
31. M. Ridwan (Persib)
32. Victor Igbonefo (Arema Indonesia)
33. Greg Nwokolo (Arema Indonesia)
34. Patrich Wanggai (Persipura Jayapura) (Decky Irawan Jasri/Koran SI/min)