Undian Kuda, Kendala Terbesar di SEA Games 2013
18 Februari 2013, 09:28:01 Dilihat: 313x

Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Pengurus EFI (Foto: M. Indra Nugraha Okezone)
TANGERANG - Atlet equestrian Indonesia diprediksi bakal kesulitan mempertahankan gelar juara umum di SEA Games Myanmar 2013 nanti. Pasalnya, pihak panita cabang olahraga (cabor) berkuda ini yang menyediakan kuda-kuda untuk para peserta di kejuaraan tersebut.
Pada SEA Games yang ke-27 nanti, cabor berkuda memang mengalami perubahan peraturan di pertandingan. Antara lain, atlet yang berlomba bakal memakai kuda yang telah disiapkan oleh panitia dan si atlet takkan tahu kuda mana yang bakal dipakainya, karena kuda akan diundi lebih dulu 30 sebelum laga dimulai.
"Sulitnya di tahun ini, kita tidak bawa kuda sendiri karena akan memakai kuda yang telah dipersiapkan oleh panitia di Myanmar. Pastinya, ini bakal jadi sulit karena atlet kita tidak tahu kudanya seperti apa sebelumnya," ungkap Manajer Pelatnas Equestrian, Prasetiono Sumiskum.
Tak hanya itu, pertandingan pada kelas show jumping (lompatan) akan mengalami penurunan pada halang rintangnya yaitu menjadi 100cm dari sebelumnya 140cm saat SEA Games di Indonesia. Prasetiono menuturkan bahwa penurunan tersebut, tidak menjadikan perlombaan semakin mudah.
"Turunnya tinggi lompatan tersebut, bukan bearti bakal memudahkan. Pasalnya, si atlet tidak tahu kondisi si kuda bagaimana dan kita hanya dikasih waktu ujicoba selama 30 menit saja sebelum pertandingan dimulai," tutur pria yang akrab disapa Tion ini.
Meski begitu, Equestrian Federation of Indonesia (EFI) yang ditunjuk oleh KOI dan KONI untuk mengurusi para atlet equestrian ini memiliki cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Yaitu, dengan memenuhi permintaan pelatih dari kubu Myanmar ke Indonesa.
"Jadi, kebetulan Myanmar meminta kepada kami seorang pelatih asal Indonesia, karena pada tahun lalu atletnya sukses meraih perunggu dengan pelatih asal Indonesia. Kita bakal kirim satu pelatih nantinya ke sana, dan itu bakal jadi keuntungan bagi kita karena jadi mengetahui kondisi kuda-kuda yang ada di sana," jelas Prasetiono.
"Kita juga bakal memasukkan satu atlet senior yang juga seorang pelatih. Jadi, nanti tugasnya untuk mengetahui seperti apa kuda-kudanya ke pada atlet lainnya, karena di Myanmar nanti para pelatih tak boleh mencoba kuda-kuda tersebut," pungkasnya.
(win)
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.