Andai benar-benar dicoret, Indonesia akan kehilangan pundi-pundi medali dari cabang bulutangkis (Foto: SINDO)
JAKARTA – Cabang bulutangkis terancam bakal tidak akan dipertandingkan dalam perhelatan SEA Games XXVII/2013 di Naypyidaw, Myanmar. Cabang tradisionil di pentas pesta olahraga antarbangsa se Asia Tenggara itu oleh tuan rumah Myanmar,bakal dicoret untuk tidak dipertandingkan.
Disampaikan oleh Ketua Umum KOI, Rita Subowo dalam pertemuan dengan induk organisasi di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2013, tuan rumah Myanmar memang membuat keputusan mengejutkan dengan mencoret cabang tersebut dari perhelatan SEAG yang akan digelar akhir tahun ini.
Disampaikan oleh Kasubid Humas dan Sosial Media PB PBSI, Ricky Soebagdja, dalam pertemuan tersebut PB PBSI diwakili Kabid Pengembangan Basri Yusuf dan Kasubid Pelatnas Christian Hadinata.
“Dalam pertemuan tersebut, muncul kabar yang tidak mengenakkan. Kami mendapat kabar yang tidak menggembirakan itu (pencoretan bulutangkis) setelah disampaikan langsung oleh Bu Rita dalam pertemuan tadi, kata Christian,”.
Padahal, mengaca sejarah sejak masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP) tahun 1959, cabang bulutangkis tidak pernah absen untuk dipertandingkan. Dengan terancamnya cabang bulutangkis tidak dipertandingkan di SEAG 2013, bisa dipastikan pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia juga akan menurun. Pasalnya, selama ini olahraga tepok bulu menjadi salah satu tambang emas bagi kontingen Indonesia di setiap perhelatan SEA Games.
Pada penyelenggaraan SEA Games 2011 di Jakarta, tuan rumah Indonesia sukses meraup lima medali emas dan tampil menjadi juara umum cabang ini. Dua medali emas yang lepas tersebut dikuasai Thailand pada nomor beregu putri dan tunggal putri direbut wakil Singapura.
“PB PBSI akan segera berkirim surat kepada KOI untuk bisa melobi sejumlah negara kuat bulutangkis Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura, agar cabang bulutangkis tetap bisa dipertandingkan di SEA Games Myanmar nanti, kata Christian lagi,”
Meskipun terancam bisa tidak dipertandingkan di SEA Games 2013, kepastian nasib cabang bulutangkis dan cabang yang lain tersebut baru akan ditentukan dalam Council Member SEA Games di Myanmar, 28-29 Januari.
“Sekjen PB PBSI, Pak Koesdarto Pramono, akan segera membuat surat resmi agar dalam Council Member SEA Games nanti, KOI bisa memperjuangkan cabang bulutangkis tetap bisa dipertandingkan di SEA Games 2013 nanti,” ujar Ricky.
(Raikhul Amar/Koran SI/raw)