Jakarta -- Pabrikan otomotif lokal Fin Komodo Teknologi ikut memeriahkan ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2021 dengan meluncurkan mobil mini bertenaga listrik. Mobil terbaru ini dibangun berdasarkan basis KD 250 yang kini masih dijual dengan mesin konvensional. KD 250 bisa dikatakan dirombak sehingga kini murni menggunakan motor listrik dan baterai sebagai penggerak utamanya. Presiden Direktur Fin Komodo Ibnu Susilo mengatakan produknya asli dibuat berdasarkan pengembangan dan komponen dalam negeri. Hanya baterai yang diimpor perusahaan. "Semua kami upayakan dari Indonesia, kecuali baterai. Tapi baterai itu manajemen sistemnya sudah bisa kami buat sendiri," kata Ibnu di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/4). Kombinasi baterai dan motor listrik pada mobil dengan nama Fin Komodo Bledhex tersebut dikatakan dapat melepas 26,8 hp dengan torsi 70 Nm. Klaim Ibnu tenaga mobil dengan versi listrik lebih besar ketimbang versi konvensional yang menggendong mesin 250 cc. Ibnu mengatakan terkait durasi pengisian baterai dapat dilakukan selama tiga jam dari posisi kosong ke 100 persen. Baterai setelah terisi penuh dapat digunakan untuk menempuh jarak 150 km, sementara kecepatan maksimal hanya 40 km per jam. Mobil ini juga sudah dilengkapi spidometer digital layar sentuh yang dapat sekaligus digunakan sebagai media hiburan. Mobil juga diklaim kedap air sehingga jika melintas pada jalur dengan air setinggi satu roda masih dikatakan aman. "Mobil juga sudah kami uji jalan 2.000 km NTT sampai ke DKI, dan untuk jalan offroad itu uji jalan sejauh 1.500 km. Dan untuk muatan mampu ngangkut 200 kg," ungkap dia. Ibnu melanjutkan mobil tersebut sudah bisa dipesan dengan harga sekitar Rp300 juta sampai Rp350 juta. "Iya harga memang lebih mahal dari KD 250 yang dijual cuma Rp110 juta. Dan untuk model listrik ini kami sudah buka pemesanan," tutup Ibnu. Sumber : cnnindonesia.com