Ramai Email-Password Bocor di Internet, Cek Data Pribadi
10 Februari 2021, 09:00:00 Dilihat: 380x

Jakarta -- Dunia digital tidak sepenuhnya aman dari kejahatan cyber. Terbaru ramai soal kejahatan cyber yang membocorkan alamat email berikut password milik pengguna. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 3,2 miliar email dan password bocor di internet.
Diberitakan jika jumlah itu diketahui lebih banyak dari jumlah kredensial yang bocor pada 2017, yang mencapai 1,4 miliar kredensial.
Data kredensial yang bocor itu berasal dari beberapa platform, seperti Netflix, LinkedIn, Exploit.in, hingga Bitcoin. Kebocoran data ini disebut Kompilasi Banyak Pelanggaran .
Melansir CyberNews, seluruh data itu saat ini diarsipkan dan dimasukkan ke dalam wadah yang terenkripsi dan dilindungi kata sandi dalam forum peretasan.
Basis data yang bocor menyertakan skrip bernama count_total.sh, yang juga disertakan dalam Kompilasi Pelanggaran 2017. Pelanggaran ini juga mencakup dua skrip lainnya, yakni query.sh, untuk menanyakan email dan sorter.sh untuk menyortir data.
Setelah menjalankan skrip count_total.sh, yang merupakan skrip bash sederhana untuk menghitung total baris di setiap file dan menambahkannya bersama-sama, diketahuiada lebih dari 3,27 miliar pasangan email dan kata sandi.
CyberNews sedang menambahkan email COMB baru ke Pemeriksa Kebocoran Data Pribadi. Pemeriksa Kebocoran Data Pribadi CyberNews memiliki basis data terbesar dari akun yang diketahui dibobol, membantu pengguna mengetahui apakah data mereka mungkin jatuh ke tangan penjahat dunia maya.
CyberNews menduga data itu bukan pelanggaran baru, melainkan kompilasi dari beberapa pelanggaran. Sama seperti Kompilasi Pelanggaran 2017, data COMB diatur berdasarkan urutan abjad dalam struktur seperti pohon dan berisi skrip yang sama untuk menanyakan email dan kata sandi.
Di satu sisi CyberNews menyampaikan semua pengguna bisa mengakses https://cybernews.com/personal-data-leak-check/ untuk mengetahui apakah email mereka menjadi salah yang ada di dalam data yang bocor tersebut.
Saat ini, tidak jelas database apa yang sebelumnya bocor yang dikumpulkan dalam pelanggaran ini. Sampel yang dilihat oleh CyberNews berisi email dan kata sandi untuk domain dari seluruh dunia.
BGR memberitakan, dalam satu data yang ditemukan dalam kompilasi itu adalah data pengguna yang diretas pada data tahun 2012 di LinkedIn, yang terdiri dari 117 juta akun, serta data login Netflix yang dicuri beberapa tahun lalu.
Salah satu peluang terjadinya peretasan adalah ketika seseorang menggunakan info masuk yang sama di berbagai layanan seperti Netflix dan Gmail. Peretas dapat menggunakan data yang telah mereka curi untuk beralih ke akun yang lebih penting.
Siapa pun yang datanya termasuk dalam pengumpulan COMB juga dapat menjadi target gelombang baru upaya spear-phishing, serta masuknya spam email.
Sumber : cnnindonesia.com
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.